Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Wisatawan Berburu Produk UMKM di Kampung Ujung Labuan Bajo

buserdirgantara7
152
×

Wisatawan Berburu Produk UMKM di Kampung Ujung Labuan Bajo

Sebarkan artikel ini
639d6fdb29d77(1)

LABUAN BAJO, – Dirgantara7.com | Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat menggelar Expo Ekonomi Kreatif di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Jumat (16/12) hingga Minggu (18/12/2022).

63899a5a737f2

Puluhan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam acara tersebut menjajakan produk mereka kepada wisatawan. Produk yang dipasarkan, antara lain hasil kriya, pakaian adat, dan kuliner.

Salah seorang wisatawan lokal bernama Paulus Pau mengatakan, dirinya senang akan acara tersebut. Menurutnya, acara tersebut diselenggarakan di tempat strategis.

“Di sini kan memang titik yang selalu ramai dilintasi wisatawan.

Jadinya, dengan event (acara) ini, wisatawan baik domestik maupun mancanegara bisa mengenal dan membeli produk asli Manggarai Barat. Wisatawan tidak perlu pusing-pusing cari oleh-oleh untuk bawa pulang,” ujar Paulus saat ditemui usai berburu produk UMKM, Sabtu (17/12/2022) sore.

Ia berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dapat sering menggelar event serupa karena pelaku UMKM pasti terbantu dengan acara tersebut.

Diikuti 40 pelaku UMKM

Kadisparekrafbud Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, ada 40 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf) yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Ia merinci, sebanyak 20 pelaku UMKM dan ekraf berasal dari Kecamatan Lembor, Kecamatan Kuwus, dan Mbeliling dibiayai dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Sementara itu, ada 20 pelaku UMKM dan ekraf lainnya mendaftarkan diri secara mandiri.

“Puluhan pelaku UMKM dan ekraf mendapatkan banyak calon pembeli, mendapatkan masukan dari konsumen terkait produk yang dijual, memperbaiki strategi pemasaran produk dan memperluas jaringan (network) untuk pengembangan produk,” terangnya.

Ia menambahkan, selain melakukan pendampingan kepada UMKM dan ekraf serta desa wisata, pihaknya juga melatih penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk dan puncaknya memamerkan produk mereka di acara itu.

Sektor UMKM dan ekraf mengalami kemunduran

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Wen, mengajak warga serta wisatawan untuk mengunjungi Expo Ekonomi Kreatif.

“Harapannya tiga hari ini cuaca mendukung dan banyak kunjungan. Tidak hanya menonton saja, tapi harus beli. Cukup sepertiga dari total kunjungan sudah bagus. Para pejabat yang datang juga harus beli produk UMKM di sini,” kata Yulianus.

Menurut dia, sektor UMKM dan ekraf mengalami kemunduran sehubungan dengan pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.

Melalui acara tersebut, diharapkan adanya ruang untuk memasarkan semua produk UMKM dan ekraf warga Manggarai Barat guna peningkatan ekonomi pelaku UMKM dan perekonomian daerah.

“Jadi tidak sekadar peningkatan kapasitas para pelaku UMKM dan ekraf, tapi termasuk pemasaran, agar produk kita bisa bersaing dan dapat dinikmati bukan hanya kita, tapi seluruh wisatawan yang hadir,” tuturnya.

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Wen, mengajak warga serta wisatawan untuk mengunjungi Expo Ekonomi Kreatif.

“Harapannya tiga hari ini cuaca mendukung dan banyak kunjungan. Tidak hanya menonton saja, tapi harus beli. Cukup sepertiga dari total kunjungan sudah bagus. Para pejabat yang datang juga harus beli produk UMKM di sini,” kata Yulianus.

Menurut dia, sektor UMKM dan ekraf mengalami kemunduran sehubungan dengan pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.

Melalui acara tersebut, diharapkan adanya ruang untuk memasarkan semua produk UMKM dan ekraf warga Manggarai Barat guna peningkatan ekonomi pelaku UMKM dan perekonomian daerah.

“Jadi tidak sekadar peningkatan kapasitas para pelaku UMKM dan ekraf, tapi termasuk pemasaran, agar produk kita bisa bersaing dan dapat dinikmati bukan hanya kita, tapi seluruh wisatawan yang hadir,” tuturnya.

 

(Red)

 

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458