Buserdirgantara7.Com//Subang- Panen seharusnya nya para petani bahagia tapi nyatanya kecewa, karna harga gabah petani sangat murah di beli bakul harga perkwintal, dibeli sama bakul kering pungut seharga Rp. 370.000 Perkwintal kering pungut.
Sedangkan para petani Haraga pupuk dan obat -obatan sangat mahal
Sedangkan. Harga pupuk Perkwintal ada yang tiga ratus ribu rupiah, dan TSP dua ratus lima puluh ribu rupiah phoska Urea perkwintal dua ratus ribu rupiah NPK perkwintal 1.400.000, jadi para petani modal perhektar biaya 8,5 juta.
Menurut keterangan Kades Sukadana Darwin menjelaskan. Selasa, (4/5/2021). ke wartawan
Buserdirgantara7.com, Saya sebagai kepala Desa Sukadana. para petani sangat kecewa harga gabah ketan yang sekarang lagi panen raya harga sangat murah tidak sebanding dengan biaya modal garapan.
Hal tersebut ujar Kades
Sukadana Darwin, mohon pihak pemerintah agar bisa mengupayakan tingkatkan harga gabah Petani supaya mahal, karena para petani harga sekarang sedan panen raya sangat kecewa harga sangat murah.
Para petani yang ada di Desa. Sukadana Kec. Compreng Subang. ujar kades Sukadana Darwin. Mohon Pihak pemerintah agar harga gabah ketan ditingkatkan harga beli nya.
Karna warga petani yang ada di Desa Sukadana dari jumlah areal 800 ha
ditanami ketan sekitar 80% , Sisanya di tanam Padi komsumsi pasitas air 64 Sekitar 20%.
Rilis :Jajang
