Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Walo Green makin elit, sementara anggaran Nias Selatan di duga defisit

buserdirgantara7
866
×

Walo Green makin elit, sementara anggaran Nias Selatan di duga defisit

Sebarkan artikel ini
img 20220125 wa0062

Dirgantara7Com//Nias-Terkait suasana yang semakin semraut terjadi di Nias Selatan, beberapa masyarakat sangat menyayangkan kepemimpinan Bupati hilarius duha di periode keduanya. semakin tidak sesuai saat menyampaikan visi misinya didepan publik saat debat terbuka oleh KPU Nias Selatan 2020 silam. Adapun visi misi saat debat terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Nias Selatan saat itu, antara lain pada poin 3 dan 4 meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan dasar, membangun perekonomian yang berbasis sumber daya alam dan kebudayaan. Namun visi misinya itu tidak di indahkan./25/1/2022

Keadaan Nias Selatan saat ini, sangat memprihatinkan diduga devisit anggaran Nias Selatan devisit ratusan miliar rupiah. Dimana di beberapa desa terjadi pemotongan yang begitu signifikan, dengan berfariasi dan hal pemotongan dana desa yang dimaksud sangat berdampak terhadap pelayanan kepala desa di setiap desa.

Mantan ketua LSM strategi An. Ikhtiar Wau menuturkan, bahwa anggaran APBD Nias Selatan, diduga defisit ratusan miliar rupiah. Tentu sebagai masyarakat Nias Selatan, menilai kemana uang daerah Nias Selatan. ” Tegasnya saat memberikan keterangan kepada beberapa media. Menurut pandangannya bahwa saat kepemimpinan Nias Selatan sebelumnya yang dipimpin idealisman Dakhi, devisit ada sebabnya yang mana program di nikmati oleh masyarakat Nias Selatan. ” Tegasnya”.

Lanjut ikhtiar Wau, dimasa kepemimpinan Bupati hilarius duha saat ini, terjadi pemberhentian seluruh honor, baik tenaga honor lepas , seluruh GTTD diberhentikan dan TKTTD juga diberhentikan secara sepihak tanpa direkrut kembali dengan alasan anggaran tidak ada. Namun di walo green terlihat tampak megah dan elit yang dimiliki oleh bupati hilarius duha dan beberapa OPD lainnya, Terkecuali beberapa OPD lainya diantaranya mantan kadis PU Nias Selatan.

Akhir dari penyampaian ikhtiar Wau, raport merah yang dikeluarkan oleh ombudsman, merupakan wujud citra pelayanan yang buruk untuk kepemimpinan Nias Selatan saat ini.

Rilis/RL

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *