Dirgantara7.Com//Sinjai-Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam, Layangkan Manifesto penolakan Konferensi Cabang I, (Konfercab) Yang di selenggarakan Pengurus HMI Cabang Sinjai. Kamis, 24 Juni 2021.
Manifesto penolakan ini di serahkan langsung kepada Stering Commite selaku pemegang kuasa penuh terhadap pelaksanaan konfercab.
Adapun beberapa poin yang menjadi tuntutan kader dari HMI Cabang Sinjai, Wahyudi melalui hasil Musyawarah :
1. Bahwa kami kader HMI Cabang Sinjai Menuntut agar konfercab di batalkan karena dengan alasan kami melihat bahwa HMI cabang Sinjai memaksakan Konfercab agar mempertahankan status Quo nya dan ini mencerminkan tidak demokrasi.
2. Bahwa dari point pertama, agar HMI Cabang Sinjai membentuk kepanitiaan Muscab (Musyawarah Cabang) dalam waktu sesingkat singkatnya. Dikarenakan kami sepakat bahwa dalam proses pemenuhan beberapa komisariat terkesan di paksakan dan tergesa-gesa tanpa musyawarah anggota komisariat.
3. Bahwa kami meminta kepada ketua cabang agar membuktikan file-file kegiatan setiap bidangnya, karena kami mengindikasi ada ketua bidang tidak aktif dan sudah inkonstitusional dan secara administrasi kami kader tidak pernah mengetahui baik file dan soft filenya mereka di gantikan secara tertulis di SK (Surat Keputusan) PB HMI.
4. Bahwa kami meminta kepada Kabid PA agar memperjelas secara transparan terkait beberapa kader yang di tolak untuk ikut melaksanakan intermediate training (LK ll).
5. Bahwa dalam Jangka waktu 1 X 24 jam tuntutan kami ini tidak di indahkan sebagaimana mestinya, maka kami selaku kader menyatakan menganggap kegiatan Konfercab ini illegal dan akan melaksanakan Musyawarah Cabang sebagai tindakan penyelamatan organisasi.
Rilis : Randi