Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasNasionalPemerintahan

Uang Negara Paling Banyak Habis Buat Apa Sih, Bu Sri Mulyani..?

buserdirgantara7
389
×

Uang Negara Paling Banyak Habis Buat Apa Sih, Bu Sri Mulyani..?

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2022 10 29 19 52 08 13

Jakarta , – Dirgantara7.com | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, APBN paling banyak diserap untuk biaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini menepis anggapan masyarakat yang selama ini terus menyoroti anggaran pembangunan infrastruktur yang disebut gila-gilaan.

Ia mengungkapkan, APBN sebagian besarnya dialirkan untuk sektor sumber daya manusia (SDM), seperti pendidikan, kesehatan, dan jaringan pengaman sosial. Langkah ini sesuai dengan amanat UUD 1945.

“Investasi SDM jadi bagian terbesar dalam keuangan negara. Anda lihat walau sering disoroti, bangunnya infrastruktur apalagi IKN. RP 612 triliun is about education.” kata Sri Mulyani dalam acara Demi Indonesia di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

“UUD sudah mengamanatkan 20% dari APBN belanja untuk pendidikan. 2023 nanti belanja kita Rp 612 triliun untuk pendidikan. Dan itu untuk berbagai macam dari mulai pendidikan usia dini, dasar, menengah, sampai tinggi, bahkan pasca. Dari mulai pendidikan, kesehatan, hingga jaring pengaman sosial. Karena itu about manusia,” sambungnya.

Menurutnya, bangsa tanpa manusia berkualitas tidak akan bisa mencapai bahagia dan sejahtera. Oleh karena itu, investasi SDM jadi bagian terbesar dalam keuangan negara. Salah satunya ia menekankan pada keberadaan jaringan sosial, dalam hal ini subsidi yang digelontorkan negara cukup besar untuk energi.

Di sisi lain, menurutnya, SDM juga perlu ditunjang oleh pembangunan infrastruktur untuk dapat mencapai kebahagiaan dan cita-cita bangsa. Apalagi Indonesia saat ini tengah menikmati momentum bonus demografi. Dapat dibayangkan apabila infrastruktur tidak dapat menunjang jumlah besar populasi RI yang mencapai 270 juta orang, Sri Mulyani menyebut, mungkin pandemi Covid-19 tidak dapat teratasi secepat saat ini dan mobilitas masyarakat akan jatuh.

“Karena infrastruktur, masyarakat bisa konektivitas. ini kenapa pemulihan Indonesia tahun 2020 kena pandemi, 2021 Indonesia sudah di atas pre pandemic level. Pulihnya dari sisi GDP,” kata Sri Mulyani.

“Tahun ini kita 7% dibanding pre pandemic. Banyak, ah nggak kerasa. Mungkin kalau manusia bahagia melihat ada penderitaan orang lain baru merasa bersyukur,” sambungnya.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458