Dirgantara7.com.TULANG BAWANG.Selama ini banyak perusahaan yang bergerak dalam pertambangan pasir darat yang melalui alur pelayaran muara sungai tulang bawang provinsi Lampung,17/8/2021
.
Dan ini nama ketujuh PT tersebut,,
Pihak tambang pasir darat:
-PT.Arwibas trasco
-PT.berkas pasir timur
-PT.panca mulia gunung tapa
-PT.teladas jaya perkasa
Pihak penyedia transportasi angkutan laut:
-PT.sari semesta utama line
-PT.bersama mitra bangkit berjaya
-PT.pusaka Barito utama
Ketujuh perusahaan ini sudah menyatakan mendukung melalui surat tertulis,dan Perusahaan perusahaan ini dari tahun 2019 sudah beroperasi di sepanjang wilayah sungai tulang bawang.
Seperti gunung tapa,gedung meneng, dan way dente. perusahaan perusahaan ini juga beroperasi setiap loading tongkang harus memenuhi persyaratan dan aturan pemerintah daerah,atau ke PAD Tulang Bawang.
Tetapi sejak muara mengalami pendangkalan, tongkang sering kandas dan kemapuan angkut pasir hanya sebatas 1.300 M3 maksimal. Keadaan Perusahaan Tambang pasir sekarang ini semakin hari makin drop, begitu juga dengan perusahaan tongkang.
Dalam dua bulan terakhir ini tidak satupun tongkang perusahaan yang masuk dalam untuk beroperasi dikarenakan kandas, dan perusahaan tambang pasirpun enggan melakukan kegiatan penambangan dikarenakan daya angkut pasir terbatas. Saat ini tongkang enggan masuk karena susahnya alur kapal, dan tongkang sering kandas. Dalam satu hari apabila tongkang mengalami kandas dialur, pada umumnya mengalami kerugian 15 sampai 20 juta, kalau sampai berbulan bulan kandas nya, maka kerugian perusahaan akan lebih besar lagi.
Terkait adanya pendalaman Alur di Muara Sungai Tulang Bawang, salah satu staff perusahaan mengatakan, jalur pendalaman alur yang dicanangkan Bapak Gubernur Lampung Arinal junaedi, lokasi pendalaman alur lebar 300 meter dan panjang 9 Km. Titik mula pengerjaan dimulai dari Km 9 menuju kearah sungai Tulang Bawang. Bukan menuju kearah laut apalagi sampai kearah Gosong seperti yang diberitakan akhir-akhir ini.
Bahkan pihak Perusahaan mempersilahkan warga untuk memantau pekerjaan pengerukan alur Muara Sungai Tulang Bawang, dengan demikian masyarakat bisa mengetahui arah pekerjaan pengerukan Alur Sungai Muara Tulang Bawang.
Reporter/Kaprwil: Hepi Suhara.
