INDRAMAYU||BUSERDIRGANTARA7.COM – Tradisi Kliwonan di Pemerintah Desa ( Pemdes) Tegal Taman Kec. Sukra Kab. Indramayu, , membangun upaya untuk meraih keselamatan hidup.
Kuwu Tegal Taman, Makrus Hadi Prayitno mengatakan, Kliwonan adalah ritual sakral dengan tujuan untuk membebaskan, membersihkan, diri dari sesuatu yang dipandang buruk serta jahat.
Kliwonan merupakan budaya membangun upaya untuk meraih keselamatan hidup yang telah lama menjadi ciri dalam kehidupan masyarakat Tegal Taman
Menurutnya, kliwonan dilaksanakan pada setiap malam Jumat Kliwon bertempat di Aula Balai desa Tegal Taman
” Kliwonan diikuti seluruh masyarakat dan apatut desa Tegal Taman, kliwonan biasanya dilaksanakan setiap 35 hari sekali pada Kamis Wage, malam Jumat Kliwon,’ ujar Makrus Hadi, pada Sabtu ( 4/2/2023)
Dikatakannya Makrus Hadi bahwa Kliwonan adalah ritual sakral dengan tujuan untuk membebaskan, membersihkan diri dari sesuatu yang dipandang tidak baik atau buruk serta jahat.
Tradisi Kliwonan merupakan tradisi turun temurun sejak dulu sampai sekarang. Bagi masyarakat Tegal Taman malam Jumat Kliwon merupakan malam yang sangat di nanti-nanti dan penuh dengan kegembiraan.
Keuninakan Tradisi Kliwonan mempercayai bahwa hari tersebut merupakan hari yang keramat. Bahkan suara dzikir berkumandang menggemakan ruangan aula balai desa. Doa doa pun dipanjatkan kepada sang Khalik untuk meminta berkah dan dijauhkan dari mara bahaya ( tolak bala).
Acara demi acara berjalan lancar diakhiri dengan doa oleh ulama setempat.