Dirgantara.7C0m//BR7- DONGGALA – Kisruh terkait mandeknya pasokan listrik khususnya di wilayah Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala, mendapat respon reaktif dari ribuan warga Sojol sebagai pihak dirugikan, yang datang berbondong-bondong memadati Kantor Kecamatan Sojol guna mendesak pemerintah agar segera mengambil surat tindakan.
Tindakan tidak terpuji dari pihak PLN tersebut menuai sorotan dari tokoh masyarakat Sojol, berkenaan dengan pelayanan pasokan listrik yang hampir tiga bulan terakhir sering dilakukan pemadaman.
Hi. Nasar Haji Tongko, dikonfirmasi media ini dilokasi berlangsungnya aksi unjuk rasa, Jumat (27/05/22), menyebut jika sudah jelas oknum-oknum PLN yang tidak bertanggung jawab atas apa yang menjadi permasalahan masyarakat sekarang ini.
Betapa tidak lanjut Hi.Nasar, pihak PLN selama ini tidak pernah memberikan informasi manakala akan dilakukan pemadaman, sementara sudah berbulan-bulan aliran listrik di wilayah Sojol sering dipadamkan.
Jadi, jangan salahkan warga yang tiba-tiba secara spontan menuntut haknya “ungkap Politisi Golkar mantan anggota DPRD Donggala Periode 1999 – 2004.
Dia menambahkan, semoga saja aksi spontan ini mendapat respon positif dari pihak PLN agar segera merealisasikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Tentunya yang kita inginkan, supaya oknum-oknum yang bermental korup di ruang lingkup PLN segera disingkirkan, karena berpengaruh besar dalam proses pelayanan.
Kami juga sangat berharap agar PLN segera membenahi diri, khususnya dalam memberikan pelayanan yang prima, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat menjadi pulih kembal
Red/Irfan/Nas)
