PANGKALPINANG, –Dirgantara7.com | com – Video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap seorang juru parkir menghebohkan warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Aksi premanisme tersebut diketahui berlokasi di Taman Dealova yang merupakan ruang terbuka hijau tempat wisata keluarga ramah anak di Pangkalpinang.
Dari sejumlah potongan video yang beredar di sosial media, tampak korban terkapar di jalan aspal. Korban yang sudah dalam posisi terjatuh sempat dipukuli hingga akhirnya dilerai seorang ibu yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo mengatakan, kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait beredarnya video viral dugaan tindak pidana pengeroyokan dan aksi premanisme yang terjadi di Taman Dealova Pangkalpinang. Dari penyelidikan tersebut, kata Jojo, kepolisian telah mengamankan dua orang yang diduga melakukan aksi pengeroyokan.
“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut. Saat ini, dua orang sudah diamankan yakni berinisial GA dan KU,” kata Jojo pada awak media, Jumat (7/4/2023) malam.
Jojo mengungkapkan bahwa peristiwa dalam video viral tersebut terjadi pada Kamis (6/4/2023) sore di parkiran Taman Dealova Pangkalpinang.
Pengeroyokan itu dilakukan oleh sejumlah orang yang tidak dikenal terhadap seseorang juru parkir.
“Jadi korban ini didatangi oleh sejumlah orang dan bertanya apakah korban seorang juru parkir dan dijawab oleh korban iya. Tiba-tiba Korban langsung dipukul oleh sekelompok orang tersebut,” terang Jojo.
Diduga ada permasalahan sebelumnya hingga terjadi tindakan penganiayaan tersebut.
Polisi masih melakukan pengembangan terhadap tersangka yang telah ditahan. Jojo juga meminta kepada sejumlah orang yang terlibat dalam aksi pengeroyokan dan premanisme untuk dapat menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian.
“Untuk identitas kita sudah kita ketahui, namun kita minta pelaku lain untuk menyerahkan diri, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjut Jojo.
Sementara itu, terkait video viral tersebut, Jojo meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dan tidak terpengaruh.
Ia meminta masyarakat tenang dan mendukung Kepolisian dalam mengungkapkan kasus video viral terkait pengeroyokan dan aksi premanisme.
“Kita minta masyarakat percaya bahwa Kami bisa mengungkapkan kasus ini. Kita akan bekerja semaksimal mungkin dan bisa diselesaikan dengan cepat. Kita jaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” pesan Jojo.
(Red)