Dirgantara7.com//jambi-kab BATANGHARI – Operasi Siginjai 2021 di Batanghari pada hari pertama sudah mulai di jalankan, dalam operasi tersebut Polres Batanghari lebih menekankan para pelaku perjalanan yang memasuki Wilayah Kabupaten Batanghari harus membawa sejumlah dokumen berupa KTP dan hasil surat keterangan Swab, Kamis (06/05/2021).
KBO Lantas Polres Batanghari IPDA Simbang Tetap mengatakan, untuk meminimalisir penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Batanghari, Kepolisian Resor (Polres) Batanghari telah mendirikan empat Pos Penjagaan yang terdiri dari tiga Pos Pengamanan dan Satu Pos Pelayanan.
Dalam kegiatan, di setiap Pos akan ada pemeriksaan bagi para pelaku perjalanan, dimana setiap warga luar yang memasuki daerah setempat harus membawa bukti KTP dan hasil keterangan Swab,” sebutnya.
Lanjut Simbang, dalam operasi yang di gelar sejak tanggal 06 Mei hingga 17 Mei 2021 tersebut setiap kendaraan yang melintas akan di lakukan pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan dokumen, bahkan disini juga akan ada razia masker.
Jika nantinya ada pengendara yang tidak bisa menunjukan surat-surat tersebut maka pengendara akan di suruh putar balik, bahkan kami juga akan mengarahkan pengendara tersebut ke tim PCC 119 Kabupaten Batanghari untuk lakukan pengecekkan bebas COVID- 19″ ujarnya.
Sementara itu, selain melakukan penjagaan, pihak Kepolisian juga akan melakukan patroli ke para pedagang-pedagang takjil hingga menyasar ke Perkantoran yang ada di daerah setempat.
“Jika nantinya ada kerumunan di tempat penjualan takjil maka akan dilakukan pembubaran, begitu juga pada perkantoran, jika ada kerumunan maka akan di beri arahan akan larangan untuk membuat kerumunan,” tuturnya.
Simbang menambahkan, untuk kondisi lalu lintas di hari pertama ini, terpantau tidak terlalu terjadi peningkatan, karena volume kendaraan yang melintas hanya diperkirakan 35 persen saja.
Kendaraan yang melintas saat ini mayoritas roda dua, yang membuktikan yang melintas paling banyak warga sekitaran Batanghari. Dan dari operasi tersebut belum terlihat adanya pelanggaran- pelanggaran karena operasi ini tergolong baru di laksanakan,” tutupnya.Indra
Rilis:Nopri Ardi.