Enrekang. Buserdirgantara 7.com-, Rabu, 12 Juli 2023. SPBU Massemba kecamatan enrekang kabupaten enrekang diduga sudah tiga hari tidak menggunakan aplikasi saat pemilik kendaraan membeli bahan bakar minyak Pertalite yang saat ini telah di subsidi oleh pemerintah sehingga beberapa kendaraan tidak boleh menggunakan pertalite saat mengisi kedaraannya.
Salah satu petugas SPBU massemba yang memberikan keterangan atau penjelasan tentang sudah 3 hari tidak menggunakan aplikasi saat mengisi Pertalite, mengatakan kalau ini kerusakan jaringan dari telkom sehingga pihak SPBU massemba kecamatan enrekang kabupaten enrekang tidak menggunakan aplikasi saat mengisi bahan bakar pertalite pada kendaraan.
Dari pantauan media buser dirgantara 7 di lapangan menemukan, dengan tidak menggunakan aplikasi saat membeli pertalite di SPBU massemba selama 3 hari , ada dugaan beberapa kendaraan roda 4 dan 2 telah melakukan pengisian sebanyak 2 hingga 3 kali dalam 1 hari. Ini terjadi karena pihak petugas SPBU yang mengisi kendaraan tidak dapat mengetahui, kendaraan mana saja yang sudah perna masuk melakukan pengisian bahan bakar minyak pertalite.
Dengan tidak menggunakan aplikasi saat mengisi pertalite selama 3 hari, maka bahan bakar pertalite di SPBU massemba kecamatan enrekang kabupaten enrekang bebes lakukan pengisihan terhadap kendaraan yang di larang pemerintah untuk menggunakan bahan bakar pertalite bersubsidi..
Melalui hubungan telpon, Irpan selaku tenaga teknis SPBU wilayah enrekang menjelaskan tentang tidak menggunakan aplikasi karena masalah mesin dispenser sehingga kalau di konekkan dengan mesin perangkap sering eror dan akan berdampak pada caringan perangkap telkom. Irpan juga mengatakan selama tidak di lakukan pemeriksaan terhadap mesin dispenser untuk mencari kerusakannya maka jaringan telkon tidak dapat tersambung untuk mesin dispenser bahan bakar pertalite.
Irpan, selaku tenaga teknis SPBU wilayah enrekang membenarkan kalau selama tidak di lakukan perbaikan mesin dispenser maka kendaraan bebas melakukan pengisian bahan bakar pertalite meskipun kendaraan tersebut di larang untuk menggunakan bahan bakar bersubsidi pertalite.
Sudah 3 hari telah terjadi kerusakan, namun pengakuan salah satu petugas SPBU massemba yang media temui di kantornya mengatakan kalau persoalan tentang adanya kerusakan kami belum laporkan pada bos. Apa yang media dapatkan di lapangan ada dugaan kalau pihak SPBU massemba kecamatan enrekang kabupaten enrekang tidak serius menanggapi tentang kerusakan pada mesin dispenser yang telah merusak mesin jaringan telkom sehingga pengisian bahan bakar pertalite pada kendaraan sangat bebas.
Dengan adanya pemberitaan ini, media buser dirgantara 7 berharap kiranya pihak penegak hukum (polisi) dapat melakukan pemeriksaan terhadap SPBU massemba, jika memang ada pelanggaran yang di lakukan SPBU dalam penjualan bahan bakar pertalite yang saat ini telah di subsidi oleh pemerintah sehingga tidak semua kendaraan bole menggunakan bahan bakar pertalite.
(Wartawan, AS)
