Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

Serap anggaran miliaran dari APBD,rekontruksi ruas jalan Raya Kepuhanyar-Bangsal sarat manipulasi.

buserdirgantara7
170
×

Serap anggaran miliaran dari APBD,rekontruksi ruas jalan Raya Kepuhanyar-Bangsal sarat manipulasi.

Sebarkan artikel ini
Whatsapp Image 2021 09 08 At 04.46.25 (1)

Dirgantara7.com//Mojokerto – Banyak jalan-jalan poros penghubung desa di Kabupaten Mojokerto yang pada APBD tahun anggaran 2021 ini di gelontor Milyaran rupiah untuk peningkatan jalan.

Salah satunya ditemui awak media pada pekerjaan peningkatan mutu jalan raya Damarsih yang berada di Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

Saat melintas pada Senin (6/9/2021) awak media melihat beberapa kejanggalan terkait urugkan tanah, tanah urug yang ditemukan awak media di lapangan yang pada spesifikasi pekerjaan adalah sirtu,namun di lapangan telah terjadi manipulasi,yang mana tanah yang di pakai untuk urug bukan sirtu melainkan tanah urug yang bercampur gumpalan tanah liat.

Hal ini menyebabkan kwalitas pada waktu pemadatan tidak bisa maksimal,dan hasilnya akan mengakibatkan mudahnya jalan tersebut rusak/bergelombang bahkan bisa retak dan patah.

Ketika awak media menanyakan ke salah seorang pengawas terkait tanah urug yang di pakai,Erik,konsultan pengawas dari CV Havaga tidak bisa berucap,bahkan pada awal pertama awak media mengenalkan diri terkesan menghindari wartawan.

Erik menjelaskan pada awak media bahwa dirinya tidak tahu terkait pengiriman tanah urug tersebut,”saya tidak tahu pak,karena harusnya tanah urug tersebut baru di kirim hari ini,namun kemarin sudah di kirim dan di lakukan pemadatan pada hari ini”terangnya pada awak media.

Kemudian Erik menjelaskan pada awak media,”setelah dilakukan pengurukan dan pemadatan akan dilakukan pekerjaan Rigid dengan ketebalan 25cm pak.” imbuhnya.

Saat awak media menanyakan terkait berapa kepadatan yang diminta,dia menjawab tidak tahu.Dalam pekerjaan tersebut banyak sekali kesalahan yang di temukan awak media, antara lain bahu jalan yang akan diperlebar tidak digali dulu,namun langsung ditimbun urugkan dan di Vibro.

Hendaknya pihak dinas terkait serta anggota DPRD kabupaten Mojokerto dalam hal ini komisi yang membidangi pembangunan bisa segera mungkin melakukan sidak,karena pekerjaan tersebut menyerap anggaran yang tidak sedikit dari hasil pajak yang dibayarkan masyarakat.

Reporter/Thoyib-Tim

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *