Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah sumut PERADAN, ADV. Sabarudin Daeli. SE. SH. MH Minta kepada pemangku kebijakan dalam kampus UNIAS agar di berikan saksi

buserdirgantara7
272
×

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah sumut PERADAN, ADV. Sabarudin Daeli. SE. SH. MH Minta kepada pemangku kebijakan dalam kampus UNIAS agar di berikan saksi

Sebarkan artikel ini
img 20220912 wa0151

Medan,—Dirgantara7.com | Mahasiswa Baru Di UNIVERSITAS NIAS Sungguh Luar biasa Penampilan mereka Pada Saat Melaksanakan Ospek. Kedua Pria dan Seorang Wanita yang Sedang Menjalani Acara Ospek dalam Melewati Pintu untuk Memasuki/Menjadi Seorang Mahasiswa di UNIVERSITAS NIAS. Mereka Melakukan ala ala tiktok yang Sedang Viral di Medsos pada saat ini. Dan Nampak Terlihat kepada Penonton dengan Semangatnya Mereka Melakukan Joget dan penonton seakan terlihat sedang asyik menikmati aksi mereka, MINGGU. 11/09/22.

Video Tersebut yang sudah viral di medsos Merupakan Mahasiswa Baru dari Universitas Nias yang sedang mengikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Mulai dari tahun Akademik 2022/2023

Penampilan aksi Mereka Melaksanakan Kegiatan ini, seakan akan Mereka sedang Melakukan aksi Joget tiktok

Lanjut sabarudin Daeli. SE. SH. MH dalam Tanggapannya mengatakan, Melihat perkembangan Universitas Nias akhir-akhir ini Saya pribadi sungguh bangga bahwa di akhir tahun 2021 berdiri 2 Universitas di Tano Niha, yakni Universitas Nias Raya di Teluk Dalam milik yayasan yang dirintis oleh seorang Rohaniawan, Pdt. Bambowo Laiya, S.Th., M.A, dan Universitas Nias di Gunungsitoli, milik Yayasan Pemda Nias. Ini adalah suatu pencapaian yang maju dan penanda kemajuan daerah Tano Niha yang memiliki 5 Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota.

Namun, Melihat beberapa persoalan sejak diangkatnya Saudara Eliyunus Waruwu menjadi Rektor Universitas Nias (Unias) sejak awal tahun 2022 tadi, yang nota bene bukanlah seorang Akademisi, semangat kebanggaan saya mulai mengendur, sembari bertanya “Kemana arah Pendidikan putra putri nias ini kalau seperti begini, yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang kita pertahankan selama ini, akibat hal tersebut hancur stikma kita ujar sabarudin yang juga pernah menjadi dosen di beberapa di Universitas yang ada di medan
betapa rusaknya dunia pendidikan kita yang seharusnya kita banggakan sebagai anak nias.
Kita berharap dirjen dikti dan para pemangku kebijakan agar segera mengambil tindakan tersebut dan kalau bisa non aktifkan pimpinannya.

Dikatakannya, bila tujuannya sekedar menghibur, tentu lingkungan kampus bukanlah tempat hiburan. Bila, untuk mengembangkan kebudayaan dan kearifan lokal, masih ada tarian Nias yang bisa dikemas ala modern untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya Nias lewat kegiatan mahasiswa baru di Universitas Nias.
Seperti tari maena, tari moyo atau pemilihan putra/I universitas nias
“Bisa juga bagian dari strategi Universitas Nias mempromosikan perguruan tingginya dengan joget ala Tiktok sehingga viral dan jadi sorotan masyarakat banyak, “Tegasnya.

Dengan adanya universitas maka memiliki wadah untuk melestarikan budaya yang didalamnya mengandung nilai-nilai etika dan estetika seperti tarian-tarian Nias dengan kemasan modern justru lebih unik sebenarnya.

Dianya berharap memang lewat Universitas Nias budaya dan kearifan lokal kita bisa diperkenalkan lewat kegiatan mahasiswa.

Kegiatan itu untuk memperkenalkan dan mempersiapkan para mahasiswa baru berproses menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri, mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi kelak.

“Sayang sekali kegiatan PKKMB di tahun 2022 ini di mana salah satu pertunjukan yang memang tidak bisa di contoh pada saat pengenalan kampus kepada mahasiswa baru, malahan kegiatan PKKMB sebagai tempat dugem alaala cafe,” Jelasnya Mengakhiri.(red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458