Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Sat Polairud Polres Garut Temukan Pencari Rumput Laut Yang Hilang Terseret Ombak Selama Berhari – Hari

buserdirgantara7
199
×

Sat Polairud Polres Garut Temukan Pencari Rumput Laut Yang Hilang Terseret Ombak Selama Berhari – Hari

Sebarkan artikel ini
Img 20231018 Wa0063

Garut – Dirgantara7.com // Emud (41) warga Kampung Cibentang Desa Sukarame Kecamatan Caringin Kabupaten Garut yang berprofesi sebagai nelayan/pencari rumput laut di sekitar Pantai Kampung Pelabuan (gemlongan) dilaporkan hilang terseret ombak ketika sedang mencari rumput laut pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2023.

Img 20231018 Wa0062

Semenjak Emud (41) hilang terseret ombak, Satuan Polisi Air Dan Udara (Sat Polairud) Polres Garut yang dipimpin oleh AKP Anang Sonjaya bersinergitas bersama Tim SAR, TNI AL, Nelayan dan Balawisata melakukan pencarian sekaligus penelusuran selama berhari-hari untuk mencari korban kecelakaan laut tersebut.

Alhasil pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 sekitar pukul 06.00 WIB, tim pencarian gabungan menemukan titik terang pencarian ketika mendapatkan informasi dari masyarakat setempat yang sedang beraktifitas di Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Kabupaten Garut menemukan seorang mayat yang tergeletak di karang.

Kemudian masyarakat tersebut melaporkan penemuannya ke Satpolairud Polres Garut, tidak beranjak lama anggota Satpolairud Polres Garut bersama tim gabungan bergegas menuju lokasi penemuan untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus evakuasi korban tersebut.

“Setelah diidentifikasi ternyata benar bahwa penemuan seseorang yang tergeletak di karang Pantai Rancabuaya itu adalah Emud (41) yang telah hilang sejak 3 hari lalu. Ketika ditemukan korban sudah meninggal dunia.” Ujar Anang.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kasat Polairud Polres Garut turut berbela sungkawa atas kejadian yang terjadi, untuk saat ini korban sudah kami evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

(Ahmad Deni)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458