Dirgantarau.Com//Pesonil Polsek Manuju polres Gowa mendatangi TKP penemuan bangkai sapi yang tinggal tulang dan kepala diduga hasil curian dikampung Batu Massongko Dusun Campagaya Desa Pattallikang kec. Manuju Minggu (25/04/2021).
Kronologis kejadian berawal pada hari jum’at 24 April 2021 sekitar pukul 17.00 wita pemilik sapi mengikat sapinya dikebun. Keesokan harinya Sabtu 25 April 2021 sapi miliknya sudah tidak ada ditempat.
Atas kejadian tersebut personil Polsek Manuju mendatangi TKP tempat dimana sapi tersebut diikat kemudian dilakukan pencarian.
Pada Minggu malam 25 April 2021 sekitar pukul 20.00 WITA sapi tersebut ditemukan dalam keadaan sudah terpotong dan menyisahkan tulang dan kepala sapi tidak jauh dari TKP hilang sapi tersebut.
Sebelumnya pesan kamtibmas telah disampaikan Kapolsek Manuju melalui Tripika dan babinkamtibmas untuk selanjutnya disampaikan kepada setiap warga kecamatan manuju untuk antisipasi pencurian ternak seperti yang terjadi di Bungaya.
Saya telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menyimpan sapi peliharaannya dikandang dan tidak menempatkan sapi peliharaannya dikebun yang jauh dari rumah penduduk.
Malam itu juga saya bersama warga mencari dan mengumpulkan informasi tentang sapi yang hilang dikebun warga, ini modus baru para pelaku curnak, ungkap Kapolsek Manuju Iptu Jamal.
Himbauan dan patroli setiap malam didaerah rawan pencurian ternak dan daerah yang memiliki intensitas kejahatan tinggi telah dilakukan terkhusus disaat menjelang bulan puasa dan mendekati lebaran idul Fitri tahun ini namun masyarakat diminta jangan lalai sehingga pelaku kejahatan akan memanfaatkan situasi yang ada, harap Kapolsek.
Terkait kejadian ini pihak kepolisian sementara melakukan penyelidikan guna dapat mengungkap pelakunya, tutup Iptu Jamaluddin
Rilis : Yusdar