Bogor,–Dirgantara7.com | Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima kunjungan kerja jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Padang di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (21/9/2022).
Kunjungan Pemkot Padang yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Edi Hasymi beserta 11 camat se-Kota Padang ini dalam rangka belajar dan sharing pengalaman untuk kecamatan dan kelurahan Kota Padang yang lebih baik.
“Saya paling selektif kalau memilih camat dan lurah dibanding kepala OPD. Karena camat dan lurah yang bersemangat, berjuang, mampu berkomunikasi dengan warga bisa membuat perubahan lebih baik di wilayahnya,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, wilayah merupakan salah satu jalur utama kepemimpinan di birokrasi. Jika sebelum-sebelumnya jabatan lurah dan camat dipegang PNS yang sudah senior, hal berbeda terjadi di kepemimpinannya.
Menurut dia, menjadi lurah itu adalah awal karir. Lurah berprestasi akan naik jabatan menjadi sekcam kemudian menjadi camat.
“Dengan jenjang ini camat jadi punya pengalaman komunikasi dengan warga,” jelasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Edi Hasymi mengatakan, setiap pemerintah kota mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kedekatan Pemkot Padang dengan Pemkot Bogor pun menjadi alasan untuk saling diskusi. Pihaknya mengajak 11 camat untuk melihat kelebihan dari kecamatan yang ada di Kota Bogor.
“Kami belajar bagaimana agar para camat dapat berinovasi, menjadi camat luar biasa, belajar tentang kewenangan, motivasi, konsistensi, anggaran, kapasitas SDM yang mana sudah dilakukan Pemkot Bogor dan kami ingin mengadopsinya” tuturnya.
Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan ini. Menurutnya di kunjungan ini bukan hanya Pemkot Padang yang belajar, namun lebih kepada sharing pengalaman, saling belajar dan menjadikan contoh apa-apa yang belum dilakukan.
“Kultur atau kondisi pemerintahan di Pemkot Bogor dengan Pemkot Padang tidak jauh berbeda, karena kita kan sama-sama Indonesia. Namun yang membedakan hanya dari letak geografis, yang mana Bogor lebih dekat dengan Jakarta sehingga sarana prasarana lebih banyak,” katanya. (Apud)