Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasPeristiwa

Rombongan Mobil Rubicon dan Land Cruiser Memaksa Masuk Kawasan Bromo hingga Bersitegang dengan Petugas

buserdirgantara7
200
×

Rombongan Mobil Rubicon dan Land Cruiser Memaksa Masuk Kawasan Bromo hingga Bersitegang dengan Petugas

Sebarkan artikel ini
Img 20221123 090142

Pasuruan,–Dirgantara7.com | Sejumlah pria diduga bagian dari rombongan mobil Rubicon dan Land Cruiser memaksa masuk kawasan Gunung Bromo hingga bersitegang dengan petugas.

Seperti yang terlihat dalam video berdurasi 2 menit 39 detik, petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengadang rombongan itu supaya tidak memasuki kawasan Gunung Bromo.

Rombongan itu berusaha masuk ke kawasan Bromo melalui Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Namun, rombongan tetap ngotot dengan mengaku mendapat undangan dari gubernur untuk acara fashion show.

“Iki loh undangan acara kan tanggal 20,” kata salah satu di antara pria tersebut.

Sementara petugas TNBTS tidak percaya. Sebab menurut petugas TNBTS, acara yang dimaksud baru akan digelar tanggal 3 Desember 2022 mendatang.

Lebih lanjut, salah satu petugas menyatakan bahwa Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih melakukan survei dan melarang pihak yang tidak berkepentingan untuk masuk ke kawasan Bromo.

“Saya baru saja ngantar sama rekan-rekan orangnya survei masih di bawah dari Pak Kepala Dinas Pariwisata Provinsi. Tidak ada yang boleh masuk kecuali ada surat undangan,” jelasnya.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 13.33 WIB.

“Benar, ada rombongan kendaraan jenis Rubicon dan Land Cruiser mencoba masuk kawasan Laut Pasir, tapi dicegat oleh petugas TNBTS,” ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (22/11/2022).

Sementara itu, Kapolsek Tosari, Dedy Suryo Cahyono mengatakan, saat itu ada sekitar 12 mobil pribadi yang diduga memaksa masuk ke kawasan Bromo tanpa izin.
“Mereka tidak punya izin, akhirnya petugas TNBTS dan warga sekitar meminta mereka untuk kembali,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa.

Sebab, Dedy menyebut, rombongan mobil pribadi itu diduga membohongi petugas TNBTS dengan mengaku mendapat undangan dari gubernur. Padahal, tidak ada acara atau kegiatan yang dihadiri gubernur pada Minggu (20/11/2022) sebagaimana dimaksud rombongan itu.

Menurut Dedy, acara dari Pemprov Jatim yang rencananya dihadiri gubernur baru akan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2022 mendatang.

“Informasi dari Pak Sion (petugas TNBTS), tidak ada acara dari gubernur pada hari Minggu. Tapi acaranya pada tanggal 3 Desember mendatang,” tutupnya.

(*)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458