Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

Respon Bencana Tanah Longsor, BPBD Subang Turunkan Alat Berat

buserdirgantara7
166
×

Respon Bencana Tanah Longsor, BPBD Subang Turunkan Alat Berat

Sebarkan artikel ini
Img 20210531 Wa0068

Dirgantara7.Com// Kab.Subang, Prov Jabar- Perbaiki tanah longsor yang menimbun persawahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, kirim alat berat excavator untuk membantu penanganan bencana tanah longsor di Desa Pagon Purwadadi Subang, Minggu, (30/05/2021).

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Subang, Rahmat Hidayat mengatakan bahwa, sebelumnya, pihak nya mendapatkan informasi dari Pemerintahan Desa (Pemdes) Pagon Kecamatan Purwadadi, untuk menurunkan alat berat untuk perbaikan sawah yang tertimbun longsoran tanah.

“Sebelumnya kami mendapatkan laporan dari pemdes Pagon Purwadadi Subang, untuk menurunkan alat berat dan di gunakan untuk pengerukan atau perbaikan sawah yang tertimbun tanah longsor,” ujar Rahmat.

Hal tersebut Rahmat pun menjelaskan bahwa Alat Berat excavator tersebut adalah sebagai dukungan penanganan bencana serta membawa peralatan dan Tim dari BPBD Kabupaten Subang.

“Bencana tanah longsor di Kabupaten Subang, dipicu hujan dengan Intensitas sedang sampai tinggi beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan tebing longsor di Dusun gedung golok, Desa Pagon, Kecamatan Purwadadi Subang,” jelas Rahmat.

Hal tersebut, akibat tanah longsor puluhan hektar sawah petani tertimbun tanah, semoga dengan penanganan tersebut, sawah petani dapat segera ternormalisasikan kembali.

Sementara itu, Kepala Desa Pagon, Asep Iwan Kurniawan, merasa bangga dan berterimakasih kepada Tim BPBD , Dinas PUPR, juga muspika Purwadadi yang telah membantu penanganan longsor di desanya.

“Saya merasa bangga dan sangat berterimakasih terhadap respon baik Pemkab terutama BPBD Kabupaten Subang, yang sudah datang membantu penanganan tanah longsor di Desa Pagon, hal tersebut pun tentunya, dengan menggunakan alat berat ekskavator, tentunya hal tersebut untuk menormalisasikan longsoran tanah yang menutup saluran irigasi, dan juga sebagian persawahan,” jelas Kades Pagon saat di temui wartawan.

Hal tersebut Iwan menjelaskan bahwa sebelumnya, terjadi bencana longsoran tanah menimbun irigasi dan persawahan, sepanjang 1,7 km, yang memang di akibatkan deras nya hujan beberapa saat lalu.

“Alhamdulillah dengan waktu 18 hari pekerjaan ini sudah 1,5 km di normalisasikan, rencana kedepan nya Pemdes juga petani akan memasang kawat beronjong bertujuan untuk meminimalisir terjadinya longsor susulan. Ujar Asep iwan.

Rilis : Jajang

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458