Dirgantara7.Com//Menyambut 16 tahun perdamaian Aceh sekedar ulang kaji bagi kita yang pernah hidup pada dua era yaitu masa komplik bersenjata selama 30 tahun dan sekarang pasca 16 tahun perdamaian setelah lahirnya mou Helsinki.
Dalam Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat ke-10 Allah Swt. Berfirman:
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat” (QS. Al-Hujurat: 10 )
Ayat di atas menekankan bahwa sesungguhnya tidak ada permusuhan diantara sesama orang orang Muslem karena pada dasarnya mereka adalah bersaudara . Maka damaikanlah mereka dan saudara saudaramu yang berselisih.
Meskipun mendamaikan orang yang berselisih bukanlah perkara mudah, namun umat muslim dapat meneladani Rasulullah Saw yang hampir sepanjang hidupnya senantiasa mengupayakan perdamaian di antara kabilah-kabilah Arab yang bertikai. Hal itu beliau lakukan karena Islam yang dirisalahkan kepadanya adalah agama yang mendamaikan dan menyatukan manusia
sebagai rahmatan lil ‘Alamin.
Dalam suatu Hadist Rasullullah bersabda :
Tidak akan masuk surga kalian sebelum beriman. Dan, kalian tidak dikatakan beriman sebelum saling menyayangi. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling menyayangi? Sebarkan salam di antara kalian” (HR. Muslim).
Sementara dalam Hadist yang lain Rasullullah bersabda:
Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya , maka hendaklah ia menjalin silaturrahmi. HR. . Bukhari )
Lantas apa makna silaturrahmi dalam Perdamaian yang berimplikasi pada aspek kehidupan manusia, dimana sesama muslem adalah bersaudara, saling menyayangi, sebarkan salam diantara kalian, diperpanjang umur dan dimudahkan rezeki. ?.
Sejarah peradaban manusia mencatat bahwa komplik antar negara, suku, agama ,ras telah menyebabkan meningkatnya angka angka kematian bagi manusia sepanjang zaman. Kondisi ini meskipun tidak dapat kita lepaskan dari segi hakikat itu sendiri dimana umur seseorang telah Allah tentukan .
Namun janji Allah dalam syariatnya haruslah kita pahami sebagai suatu kausalitas yang tidak terlepas antara satu dengan yang lain sebagai sebab akibat, maka penting bagi kita untuk menjaga nilai nilai perdamaian di muka bumi, dimana nilai nilai damai itu lahir dari suatu tindakan ummat manusia yaitu apa yang dinamakan dengan silaturrahmi.
Demikian juga halnya dengan dimudahkan rezeki . Ini sebenarnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hikmat silaturrahmi itu sendiri. Dalam kontek global hubungan dagang antar negara telah lama lahir dalam peradaban manusia, yang diawali dengan saling menukar cendra mata. emas dengan rempah rempah atau barang berharga lainnya. Ini semua terbentuk dari silaturrahmi.
Adanya silaturrahmi telah melahirkan suatu ikatan emosional dalam diri manusia untuk saling mendukung, saling menjaga, saling menghargai hak dan kewajiban masing masing yang dalam kehidupan modern kadang dituangkan secara khusus dalam suatu naskah perjanjian, sebagai perikatan bagi mereka untuk dipahami dan ditaati bersama.
Dimasa komplik Aceh selama 30 tahun misalnya, telah merusak sendi sendi kehidupan rakyat. rasanya pada saat itu betapa terbatasnya bagi rakyat Aceh yg ingin melakukan hubungan silaturrahmi karena faktor keamanan yang tidak kondusif. Keadaan tersebut berdampak pada hancurnya sendi sendi ekonomi, Agama, sosial dan budaya yang merupakan hambatan untuk terbukanya pintu rezeki dan sekaligus membuka ruang bagi meningkatnya angka kematian karena tidak adanya jaminan keamanan akibat komplik.
Inilah sebuah kausalitas yang tidak dapat kita pisahkan sebagaimana yang disampaikan dalam firman Allah dan hadist rasul tentang pentingnya perdamaian dan menjaga persaudaraan supaya dapat terjalin silaturrahmi.
Komplik yang yang berkepanjangan ditambah bencana gempa dan tsunami telah menjadi perhatian khusus Presiden RI ke 6 yaitu SBY pada saat itu. Sehingga dengan tekat untuk mencapai perdamaian karena rakyat Aceh yang sudah sangat menderita, SBY mengutus Wapres Yusuf kala dan MenkumHam Hamid Awaluddin untuk membuka komunikasi dengan Petinggi Gerakan Aceh Merdeka, buang kemudian lahirnya Mou Helsinki
Hari ini 16 tahun sudah naskah perdamaian tersebut telah berusia dan tertulis dalam lembaran sejarah. Sendi sendi politik , ekonomi, hukum, agama dan Budaya telah dituangkan dalam UUPA dan beberapa aturan turunannya. sebagai bagian dari kemudahan rezeki yang pernah disabdakan oleh Rasulullah 1443 hijriyah yang lalu .
Ada perubahan yang sangat siknifikan bagi kehidupan rakyat baik dari segi infrastruktur, ekonomi , agama maupun sosial budaya kita . Aceh Menjadi daerah Syariah, Aceh Menjadi daerah khusus dalam kontek tatanan pemerintahan secara nasional di Indonesia yang patut kita syukuri.
Sambil kita terus membenah diri. melakukan instropeksi diri, menelaah regulasi dan memperbaiki kinerja kita serta untuk meningkatkan income perkapita bagi rakyat yang dalam skala nasional masih menjadi daerah termiskin di sumatra.
Salam Hari Perdamaian buat kita semua. Semoga Aceh terus Damai.
Penulis. Politisi Demokrat dan Advokat Di Aceh Utara.(Jimbrown Badar).
Reporter/Zainal