Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

Ratusan Warga Menyambangi Kantor Desa Saotanre, Coba Lihat Ada Apa.

buserdirgantara7
137
×

Ratusan Warga Menyambangi Kantor Desa Saotanre, Coba Lihat Ada Apa.

Sebarkan artikel ini

Buserdirgantara7.com//SINJAI, Sul-Sel. Para warga Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah berbondong-bondong menyambangi Kantor Desa untuk melakukan vaksinasi tahap pertama. Sabtu pagi 03/07/2021.

Dari pantauan media di lokasi pelaksanaan vaksinasi di kantor desa saotanre, melihat para masyarakat yang begitu antusias dan semangat untuk mendapatkan suntik vaksin tersebut, terlihat dari antrian mereka yang begitu semangat menunggu panggilan dari para petugas vaksin.

Kepala Puskesmas Lappadata sinjai tengah Asrul SKM, mengatakan di hadapan media bahwa “Hari ini kami melakukan kegiatan vaksinasi di dua tempat di kecamatan Sinjai Tengah secara bersamaan, yaitu di tempat ini Desa Saotanre dan di Puskesmas Lappadata. Dan kami telah menargetkan dalam satu tempat 100 orang, dengan harapan agar dapat kami selesaikan dalam 1 hari, dan tidak menimbulkan banyak orang karena kami tetap menerapkan protokol kesehatan.” Tuturnya.

Ditambahkannya “Dari pantauan kami melihat bahwa kegiatan hari ini melebihi target kami, terlihat dari jumlah masyarakat yang datang untuk mendapatkan suntikan vaksinasi. Dan ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat sangat besar dan pentingnya vaksin tersebut. Jadi warga yang hadir dan telah mendaftar lebih dari seratus orang dan hampir dua ratus orang.” Ungkapnya.

Harapan saya kiranya para warga yang belum sempat di vaksin kiranya dapat bersabar menunggu tahap berikutnya, sebab kesiapan kami hanya dapat melayani seratus orang, dan juga kami sebelumnya melakukan beberapa tahapan persyaratan sebelum melakukan penyuntikan vaksin kepada warga, yaitu Pertama mendaftar, ke dua diperiksa dan ke tiga di vaksin atau di tolak karena kondisi tubuh tidak memungkinkan.

Dari tahapan tersebut sebelum dilakukan vaksin kepada warga lebih dulu dilakukan screaning dan di dalam lembar screaning itu ada beberapa poin sesuai petunjuk dan juknis SOP yang ada bahwa harus betul-betul digali informasi riwayat penyakit peserta vaksin yang ada. Dan disana sudah ada scoring bahwa yang mana saja yang boleh divaksin, dan prinsipnya tidak semua orang harus divaksin serta ada juga yang harus ditunda dan ada juga yang divonis tidak bisa diberikan. Itu semua berdasar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada dilembar screaning, dan adapun penyakit yang fokus dari hasil screaning kami seperti penyakit jantung, alergi, dan sesak nafas dan sebagainya, itupun sesuai dari hasil penelitian bahwa penyakit ini bisa memicu kondisi lebih buruk setelah divaksin. Dan jika ada yang ditemukan biasanya dirujuk ke dokter ahli dan nanti dokter yang menentukan apa boleh divaksin atau ditunda dan ditolak.

“Perlu diketahui juga bahwa setelah dilakukan vaksinasi pertama ini maka akan kembali dilakukan vaksinasi ke dua setelah berselang 28 hari sesudah divaksin pertama. Dan dalam kegiatan ini kami bersama teman-teman dari puskesmas lappadata ada dua tim dan 2 dokter serta 18 orang anggota, dalam satu tim satu dokter serta 9 orang anggota di tiap satu lokasi. Dan Alhamdulillah kegiatan kami ini tidak ada kendala serta berjalan lancar dan saya ucapkan terima kasih banyak kepada para warga yang begitu antusias datang kemari untuk melakukan vaksinasi, dan ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat mulai terbuka akan vaksinasi tersebut.” Tutupnya.

Kepala Desa Saotanre Andi Sulaeman menambahkan bahwa “Atas nama pemerintah Desa Saotanre saya ucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Puskesmas Lappadata beserta anggota yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada warga kami, dan saya ucapkan terima kasih kepada para masyarakat desa saotanre yang telah bersedia datang untuk melakukan vaksinasi, dan ini membuktikan bahwa keseriusan dan kesadaran masyarakat begitu besar akan pentingnya kesehatan diri kita masing-masing.” Tuturnya.

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458