Lhokseumawe, Buserdirgantara7com – Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe dari berbagai jurusan mengikuti acara Sosialisasi Pemilih Pemula Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar di Gedung Serbaguna kampus pada Sabtu (23/12/2023).
Acara yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh bekerja sama dengan kampus IAIN Lhokseumawe dilaksanakan bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan edukasi terkait kepemiluan menjelang Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024.
Kegiatan tersebut turut dirangkai dengan prosesi penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua lembaga, ditandatangani secara langsung oleh pimpinan masing-masing.
Sosialisasi ini mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.” Dengan menghadirkan tiga narasumber utama dari kalangan akademisi dan praktisi kepemiluan, acara ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang proses pemilu kepada mahasiswa sebagai pemilih pemula.
Prof. Dr. Danial, M.Ag, selaku Rektor IAIN Lhokseumawe, turut serta sebagai narasumber utama, bersama dengan Ketua Panwaslih Aceh, Agus Syahputra, S.Sos, M.H, dan Anggota Panwaslih Kota Lhokseumawe, Sofhia Annisa, M.Pd.
Rektor IAIN Lhokseumawe menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini, mengingat banyaknya generasi pemilih pemula berasal dari kalangan mahasiswa. Menurutnya, pemahaman ini penting untuk menyongsong Pemilu 2024, di mana mahasiswa sebagai orang kritis dapat menjadi partisipan aktif dalam mengawal kelancaran dan kejujuran pemilu.
Pentingnya peran aktif mahasiswa dalam proses mengawal demokrasi, terutama dalam memahami dan mengawasi pelaksanaan pemilu. Kegiatan ini menjadikan ruang diskusi untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada kita semua, terutama kepada mahasiswa yang tercatat sebagai pemilih pemula untuk memilih dengan benar, berkualitas, baik dan indah. Ujarnya.
“Pemilihan Umum adalah panggung demokrasi kita. Mahasiswa memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa proses ini berjalan dengan adil dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat,” ujar Prof. Dr. Danial.
Ketua Panwaslih Provinsi Aceh, Agus Syahputra, S.Sos, M.H, memberikan penjelasan komprehensif mengenai peran mahasiswa dalam pengawasan pemilu, sambil menekankan pentingnya pemahaman yang baik untuk mendukung pemilihan yang bersih dan transparan. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dan tanggap terhadap dinamika demokrasi di Indonesia, ujarnya.
Acara ini diakhiri juga turut diikuti oleh para pegawai dilingkungan kampus. Di akhir acara para mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, sehingga mereka dapat meningkatkan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab dalam proses pemilu.
Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pondasi kuat bagi mahasiswa sebagai pemilih pemula, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam Pemilu 2024 mendatang. (Rd)