Jakarta ,- Dirgantara7.com | Komisi VII DPR RI hari ini menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Rapat membahas soal insiden Kilang Dumai yang kebakaran pada Sabtu (1/4) malam.
Saat anggota Komisi VII DPR RI satu per satu melakukan pendalaman, dari Fraksi Golkar Muhammad Nasir meminta agar seluruh hak korban yang terdampak cepat diberikan. Apalagi saat ini bulan Ramadan, ia menyinggung soal sedekah.
“Karena bulan puasa, bulan Ramadan berkah seperti yang disampaikan Pak Gandung tadi banyak doa, kurang sedekah, infaqnya mungkin kurang. Mungkin teman-teman nanti bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai,” kata Nasir di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Sebelumnya Anggota DPR Fraksi Golkar Gandung Pardiman menyoroti kilang Pertamina yang kebakaran berkali-kali. Menurutnya, ada beberapa indikator yang menyebabkan seseorang sial yakni kurang doa, kurang bersyukur, kurang amal dan banyak korupsi.
Ngomong-ngomong soal sedekah, Anggota Komisi VII Fraksi Gerindra Ramson Siagian interupsi dan membeberkan contoh Pertamina saat ini sulit sedekah.
Ramson bercerita tahun lalu dirinya meminta sarung untuk dapil dan langsung dikasih 2.000 pcs, namun tidak dengan periode saat ini.
“Kalau periode kemarin pas dapil saya butuh sarung, saya WA Bu Dirut langsung dikirim 2.000 sarung. Sekarang satu sarung pun sudah nggak bisa, katanya harus ke Pak Erick semua gitu Menteri BUMN. Katanya dikoordinasikan BUMN semua,” ujar Ramson.
“Kalau periode kemarin saya WA, eh tau-tau udah dikirim ke Pekalongan dan Pemalang 2.000 sarung,” bebernya.
(Red)