Buserdirgantara7.com//SINJAI, Sul-Sel. Dalam rangka pelaksanaan tugas dan kewenangan pemerintah desa serta sinergitas masyarakat desa saotanre, pelaksaan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) penyelenggaraan pemerintahan desa saotanre kecamatan sinjai tengah kabupaten sinjai berlangsung di ruang aulah kantor desa pada kamis 29/07/2021 pukul 10:00 wita.
Dalam kegiatan ini dihadiri 2 orang anggota BPD Desa Saotanre, Babinsa desa saotanre, para kepala sekolah se desa saotanre, pendamping lokal desa, ketua LPM, Imam desa, para kepala dusun, para imam se desa saotanre, kader posyandu, posbindu, dan kader BKB, guru paud, ketua Rt/Rw, Tokoh agama, tomas, dan tokoh pemuda, serta dari kalangan media atau pers yang ikut serta meliput kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini PLT Kepala Desa Saotare Ahmad S.Sos menyapaikan dihadapan para peserta tamu undangan bahwa “Mengenai masalah pembangunan tahun ini di 2021 alhmadulillah sudah ada 70% terlaksana dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan sebagainya, meskipun dalam hal ini masih ada sebagian program kegiatan yang belum terselesaikan seutuhnya. Dan saya berharap mari kita bersama-sama bekerja tuk menyelesaikan apa yang masih ketinggalan yang belum terselesaikan.” Tuturnya.
Ditambahkannya “Kita bersyukur bahwa di masa kepemimpinan Andi Sulaiman sebagai pejabat kepala desa saat itu, telah mampu membawa Desa kita ini yang dulunya desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri. Dan ini patut diapresiasi dan semoga kedepannya desa kita ini bisa lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya.” Harapnya.
Dari pantauan media diketahui bahwa dalam rapat koordinasi ini Ketua BPD dan Direktur Bumdes tidak sempat hadir, dan kegiatan ini membahas terkait rencana kegiatan pembangunan, kesehatan, pertanian dan pendidikan dan terutama dalam poin ini membahas terkait Beasiswa anak sekolah yang dianggarkan dari alokasi dana desa (ADD) sebanyak 18 siswa persekolah di wilayah desa saotanre, mulai dari SDN, Mis, dan SMP yang bertujuan memotifasi siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa.
“Dan perlu diketahui bahwa bagi siswa penerima Beasiswa itu yang mendapatkan dana tersebut tergantung dari tingkatannya atau berjenjang mulai dari siswa SD sampai SMP dengan besaran anggaran yang nantinya diterima sebesar Rp 300 ribu sampai 500 ribu rupiah.” Ungkap sekertaris desa Muh.Zainal Abidin.
Terkait masalah beasiswa ini kriteria yang perlu diketahui diantaranya adalah, persyaratannya penduduk Desa Saotanre dan siswa berprestasi di bidang akademik. Tutupnya.
Rilis : Abas
