Bogor,–Dirgantara7.com | Sebanyak 515,5 kg sampah terkumpul dari gelaran Puncak Pekan Hak Asasi Manusia (HAM) Kota Bogor 2022.
Selama acara berlangsung, terhitung dari data live count hasil rekap penyelenggara hingga, Sabtu (10/12/2022), pukul 21.00 WIB, sampah organik yang terkumpul sebanyak 299,7 kg dan sampah anorganik sebanyak 215,8 kg, meliputi botol plastik, kardus, kaleng hingga sisa makanan.
Semua sampah ini akan diolah kembali. Pengelolaan sampah ini merupakan kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor dengan Kaktus Indonesia, komunitas yang memang concern terhadap pengelolaan sampah khususnya sampah plastik.
Ketua Pelaksana Pekan HAM, Marse Hendra Saputra mengatakan, petugas dan panitia terus menjaga kebersihan dengan langsung mengelolanya. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik.
Sampah organik akan diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik atau plastik akan diserahkan langsung ke bank sampah untuk dikelola menjadi biji plastik daur ulang.
“Sampah yang sudah terkelola baik organik maupun anorganik dilaporkan setiap satu jam sekali,” kata Kabag Pemerintahan Setda Kota Bogor ini.
Marse berharap konsep pengelolaan sampah mandiri ini menjadi role model untuk setiap event.
“Karena memang sudah seharusnya setiap menyelenggarakan acara itu harus ada konsep menerapkan konsep zero waste atau upaya untuk meminimalisir sampah,” katanya.
(Gilang)