Bogor,–Dirgantara7.com | Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka dan mengikuti serangkaian kegiatan Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kota Bogor di Lapangan Sempur, Jumat (16/12/2022) pagi.
Sebelum membuka puncak HKN, Bima Arya bersama masyarakat, insan kesehatan, pimpinan dan petugas di fasilitas kesehatan lebih dahulu melakukan fun walk dengan mengitari Pedestrian Sistem Satu Arah (SSA).
Bima Arya mengajak masyarakat untuk terus bergerak agar membiasakan diri dengan konsisten melakukan olahraga, dengan tujuan menjaga kesehatan.
Setelah melakukan fun walk, selanjutnya Bima Arya juga mengikuti senam sehat Bogor Berlari di Lapangan Sempur.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi berbagai program kesehatan di Kota Bogor yang bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Kota Bogor yang terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kunjungan oleh petugas puskesmas yang secara proaktif menjangkau warga yang terindikasi mengidap penyakit tertentu di wilayah kerjanya,” kata Menkes dalam video tiping yang diputar dalam puncak HKN tingkat Kota Bogor.
Program ini, lanjut Budi merupakan bukti dan komitmen dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mengutamakan membangun kesehatan warganya.
Di pusat kata dia, Kemenkes juga melakukan program transportasi kesehatan dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Dalam menerapkan slogan Bogor Berlari untuk melayani warga, Kota Bogor terus mendorong berbagai upaya kesehatan masyarakat, mulai dari kebijakan kesehatan, pembangunan infrastruktur penyediaan fasilitas kesehatan dan sebagainya.
“Ini adalah komitmen dari hulu ke hilir komitmen dari preemtif, preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif, paliatif semuanya dan saya terima kasih itu dilakukan dengan sangat baik,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Hari ini kata Bima Arya, Universal Health Coverage (UHC) Kota Bogor sudah 96 persen.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
“Artinya 96 persen warga Kota Bogor sudah memiliki jaminan kesehatan peserta jaminan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Di lokasi yang sama, Ketua pelaksana, Yusrahma Nurina dalam laporannya menyampaikan bahwa HKN Kota Bogor dilaksanakan sejak 12 November hingga 16 Desember dengan berbagai kegiatan perlombaan, menulis, olahraga, kesenian dan kesehatan masyarakat.
“Jadi gerakan masyarakat ini merupakan sebagai tindak lanjut dari arahan pak wali untuk Bogor Berlari dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Pada pelaksanaan Puncak HKN ini juga diadakan penyerahan penghargaan, plakat dan berbagai hadiah.
(Gilang)