JAKARTA, – Dirgantara7.com | Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) akan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertengahan November 2022 mendatang.
Ma’ruf Amin mengatakan, MBZ menyampaikan rencana itu ketika keduanya mengadakan pertemuan bilateral di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (2/11/2022).
“Saya juga menyampaikan penghargaan karena beliau akan hadir, selain di KTT, juga akan meresmikan Masjid Sheikh Zayed di Solo dan tadi bilang, ‘Saya akan shalat di sana bersama-sama dengan Presiden Joko Widodo dan umat Islam di sana’,” kata Ma’ruf dalam keterangan video.
Ma’ruf lantas menyampaikan penghargaan kepada MBZ karena akan mendukung presidensi Indonesia di G20 dan akan hadir pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
“Saya mengharapkan bahwa beliau juga terus mendukung sampai KTT selesai sampai menghasilkan keputusan-keputusan, menghasilkan komunikasi yang juga bisa menghasilkan bentuk kerja sama yang konkret yang bisa memberikan manfaat kepada dunia,” ujar Ma’ruf.
Di samping itu, Ma’ruf AMin berharap kerja sama Indonesia dan UEA dalam mempromosikan Islam moderat dapat ditingkatkan.
Salah satunya, melalui pengiriman imam dari Indonesia untuk berdakwah di masjid-masjid UEA.
“Saat ini, Indonesia telah mengirimkan 70 imam dari Indonesia ke PEA. Saya yakin, dengan (dukungan Yang Mulia), target pengiriman 200 imam akan lebih mudah tercapai,” katanya.
Ma’ruf Amin juga berterima kasih atas dukungan pemerintah UEA pada pembangunan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia Abu Dhabi dan Wisma Duta Besar Indonesia yang baru.
Sementara itu, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Dengan demikian, pembangunannya dirancang mirip dengan aslinya.
Masjid ini adalah hadiah MBZ untuk Jokowi. Hingga akhir Oktober lalu, proges pembangunan masjid tersebut sudah 90 persen rampung supaya dapat diresmikan.
Masjid ini digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di Kota Solo.
Selain itu, keberadaannya dapat menambah daftar lokasi wisata, khususnya wisata religi di kota berjuluk “The Spirit of Java” itu.
Terdapat sejumlah fasilitas di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, juga nantinya memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.
Sekitar kompleks masjid tersebut akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.
Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.
(*)