Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Presiden Jokowi dan PM Kamboja Bahas Ketahanan Pangan Hingga Perlindungan WNI

buserdirgantara7
97
×

Presiden Jokowi dan PM Kamboja Bahas Ketahanan Pangan Hingga Perlindungan WNI

Sebarkan artikel ini
Img 20230904 Wa0253

Jakarta,–Dirgantara7.com // Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 September 2023. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Hun Manet antara lain membahas mengenai peningkatan kerja sama di bidang pertanian.

“Ini adalah kerja sama yang strategis bukan hanya mengenai ekspor impor tetapi ini juga bicara mengenai masalah ketahanan pangan,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, Menlu Retno mengatakan bahwa di dalam pertemuan tersebut juga telah ditandatangani nota kesepahaman pertanian antara Menteri Pertanian kedua negara. “Di dalam diskusi juga kedua pemimpin Indonesia Kamboja bicara mendorong kerja sama antara BUMN Indonesia dengan BUMN Kamboja,” imbuhnya.

Selain itu, kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya penguatan kerja sama dalam perlindungan warga negara Indonesia (WNI), utamanya para WNI yang menjadi korban penipuan daring atau _online scam_.

“Bapak Presiden mengatakan dari Januari-Juli tahun ini, 777 kasus ditangani di Kamboja, 515 di antaranya terkait dengan _online scam_. Oleh karena itu Bapak Presiden menekankan pentingnya diperkuat kerja sama para penegak hukum,” jelasnya.

Untuk diketahui, kunjungan PM Hun Manet ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta merupakan kunjungan perdananya ke KTT sejak menjabat sebagai PM Kamboja pada 22 Agustus 2023.

“Ini adalah kunjungan PM Kamboja ke KTT yang pertama kalinya. PM Kamboja adalah PM yang baru,” kata Menlu.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

(Wan/Sumber : Biro Pers)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458