Garut – Dirgantara7.com // Gunung Papandayan Kabupaten Garut dilaporkan mengalami kebakaran lahan/hutan di blok Tegal Alun sejak tanggal 22 Oktober 2023 lalu.
Tim gabungan pemadaman bencana alam lahan telah disiagakan sejak 3 hari yang lalu di lokasi Gunung Papandayan, dikarenakan lokasi yang sulit dilalui oleh kendaraan dan jarak tempuh 3 jam dari terminal TWA Gunung Papandayan membuat petugas gabungan kesulitan memadamkan api dengan alat pemadam.
Hingga saat ini pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, di hari ke 3 petugas gabungan yang terdiri dari Unsur TNI Koramil 1115 Cisurupan, Unsur Polri Polsek Cisurupan, BPBD Kabupaten Garut, BKSDA Jabar dan Garut, Pertamina Geotherma Kamojang, Perhutani, dan Relawan yang terdiri dari gabungan pecinta alam, rimbawan serta masyarakat melakukan apel gabungan.
Sekitar 75 orang petugas gabungan pemadaman kebakaran lahan Gunung Papandayan ini siap terjun untuk memadamkan api dengan langkah manual. Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin menyebutkan hingga pukul 09.15 WIB, titik api terpantau hanya tinggal 1 titik di bekas pohon besar terbakar yang berada di sekitar blok Tegal Alun.
“Kini tim gabungan kembali bergerak mengarah ke titik api untuk melakukan upaya pemadaman dan pendinginan kembali dengan menggunakan alat manual dikarenakan lokasi yang sulit dijangkau alat berat, sekitar 150 Ha areal lahan/hutan di Gunung Papandayan hangus terbakar dan kami berharap agar titik api benar-benar padam tidak menyebar luas kembali.” Kata Asep.
(Ahmad Deni)