Jakarta,- Dirgantara7.com | Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait insiden keributan antartaruna di Monas, Selasa (25/10/2022).
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, kejadian itu terjadi setelah acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) Tahun 2022.
Pihaknya mengungkapkan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) menyesalkan adanya insiden yang melibatkan para taruna tersebut.
“Terkait dengan adanya video yang beredar yang memperlihatkan adanya insiden antar taruna, bersama ini kami sampaikan BPSDMP menyesalkan terjadinya insiden keributan tersebut,” ujar Adita, Selasa (25/10/2022).
Berdasarkan hasil pengumpulan data dan informasi dari para taruna dan pengasuh, kejadian tersebut terjadi setelah selesai acara dan kembali ke tempat masing-masing.
“Insiden ini juga bersifat perorangan bukan atas nama sekolah,” lanjut dia.
Atas keributan tersebut, BPSDMP akan melakukan pendalaman untuk mencari penyebab yang memicu insiden tersebut.
Video taruna Kemenhub adu pukul viral di media sosial
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan taruna Kemenhub baku hantam setelah acara pelantikan viral di media sosial, Selasa (25/10/2022).
Video tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @txtdrberseragam
“Terjadi keributan di WISPA 2022 KEMENHUB, penyebab karena saling senggol antara taruna,” tulis pengunggah dalam twitnya.
Warganet pun ramai-ramai memberikan tanggapan. Sebagian besar menyayangkan adanya kejadian tersebut.
“Putra putri terbaik bangsa yg telah melewati serangkaian test dengan ketat, kan enak diliatnya begini pada baku hantam,” tulis salah seorang pengguna.
“Negara akan ditangani oleh org2 yg manajemen emosinya 0 besar wkwkwkwwkwkwkwk calon2 bawa mobil fortuner/pajero dgn strobo brisik sepanjang jalan,” kata pengguna lain.
Kemenhub akan berikan sanksi bagi yang melanggar
Adita menegaskan, pihak BPSDMP sudah memerintahkan untuk memberikan sanksi bagi yang terbukti melanggar tata tertib dalam kejadian tersebut.
“Sesuai dengan tata tertib taruna pada sekolah BPSDMP, taruna dilarang melakukan kekerasan ataupun terlibat perkelahian,” ucap Adita.
Tak hanya itu, Kepala BPSDMP juga meminta sekolah untuk mengawasi secara ketat kegiatan taruna agar kejadian tersebut tidak meluas.
Selanjutnya, BPSDMP akan memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para perwira yang baru dilantik hari ini yang nanti akan melaksanakan tugas di sekolah-sekolah BPSDMP.
Diharapkan para perwira transportasi ini dapat secara persuasif menyebarluaskan pesan untuk meningkatkan rasa persatuan antar taruna sekolah BPSDMP.
Keberagaman dari sekolah-sekolah BPSDMP, dapat menjadi kekuatan dalam melaksanakan transportasi yang menghubungkan Indonesia.
(Red)