Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasPemerintahanPendidikan

Pengurus Kwarran Bogor Utara Dikukuhkan, Ini Tantangan Ke Depan

buserdirgantara7
161
×

Pengurus Kwarran Bogor Utara Dikukuhkan, Ini Tantangan Ke Depan

Sebarkan artikel ini
Img 20221120 Wa0076

Bogor,–Dirgantara7.com | Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengukuhkan majelis pembimbing ranting, lembaga pemeriksa keuangan, dewan kehormatan dan pengurus kwaran kwartir ranting (kwarran) Bogor Utara masa bakti 2022-2025 di Aula Kantor Kecamatan Bogor Utara, Sabtu (19/11/2022).

Proses pengukuhan dilakukan dengan membacakan surat keputusan, pembacaan sumpah dan ikrar serta penandatanganan berita acara.

Ketua Kwaran Bogor Utara, Enjum Sumarna beserta para pengurus dan Ketua Mabiran Bogor Utara, Riki Robiansyah dan para pengurus lainya resmi dikukuhkan.

Syarifah berharap lembaga pemeriksa keuangan, dewan kehormatan dan pengurus kwaran kwartir ranting, Bogor Utara masa bakti 2022-2025 bisa melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan janji dan ikrar yang sudah diucapkan dengan mempelajari AD/ART dan memegang teguh tri satya dan dasa dharma.

Tantangan ke depan, kata Syarifah, cukup berat karena berada di masa transisi setelah adanya pandemi Covid-19.

Untuk itu lanjutnya, pramuka harus aktif dalam melakukan inovasi dan kreasi membuat berbagai kegiatan tidak hanya melakukan kegiatan yang wajib dilaksanakan.

Saat ini kata Syarifah, Kwarcab Kota Bogor mendapatkan predikat sebagai kwarcab yang teraktif di tingkat Kwarda.

“Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan ya. Mudah-mudahan tidak turun,” harap Sekda Kota Bogor ini.

Kegiatan kwarran kata Syarifah, secara hirarki tidak terlepas juga dari kegiatan pemerintahan. Tugas-tugas Ketua Mabiran juga melekat sebagai tugas tugas sebagai camat.

Saat ini kata dia, Kota Bogor terus berupaya dalam meningkatkan status Kota Layak Anak menjadi utama sehingga mendapat predikat Kota Layak Anak.

Ia juga menitipkan pesan agar Mabiran dan Kwarran bisa bersinergi dengan wilayah kelurahan untuk mewujudkan kelurahan ramah anak.

“Anak itu berada pada usia 0 sampai 18 tahun . Pramuka sebagian besar ada di usia itu. Kalau kita ingin menciptakan kelurahan layak anak, kecamatan layak anak, apapun layak anak maka tegaklah pramuka,” ujarnya.

Karena, sesuai tri satya dan dasa dharma, anak-anak Pramuka adalah anak-anak, yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, bertanggung jawab dan memiliki kompetensi yang baik, terampil dan mandiri.

“Sehingga mana lala kemandirian itu sudah terbina dan terpatri di masing-masing anak-anak, maka apapun itu akan berjalan dengan sangat baik, apabila nilai nilai moral dan yang lainya sudah terpatri di masing-masing pramuka,”ujarnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Mabiran Bogor Utara, Riki Robiansyah yang juga Camat Bogor Utara siap untuk menjalankan arahan dari Kwarcab Kota Bogor.

“Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik membangun pemuda yang unggul dan berkarakter,” katanya.

Ke Depan kata Riki, wilayah Kecamatan Bogor Utara bersama Pramuka akan berkolaborasi dan bersinergi hingga ke wilayah kelurahan dan lingkup RT/RW untuk membangun wilayah ramah anak dengan sosialisasi dan berbagai kegiatan.

Ia berharap ke depan dukungan akan terus diberikan dalam sinergitas dan kolaborasi membangun wilayah ramah anak untuk menciptakan pemuda yang berkarakter.

(Apud saepudin)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458