Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Penarikan Mobil Anggota Ormas Berujung Bentrok Dengan Debt Collector, Polisi Kumpulkan Bukti

buserdirgantara7
137
×

Penarikan Mobil Anggota Ormas Berujung Bentrok Dengan Debt Collector, Polisi Kumpulkan Bukti

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 02 11 12 02 48 23

BEKASI, – Dirgantara7.com | Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi tengah menyelidiki penyebab bentrokan antara anggota ormas dengan debt collector.

Diketahui, bentrokan dua kelompok di Jalan Sultan Hassanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (10/2/2023) itu disebabkan debt collector menarik mobil anggota ormas yang pembayarannya menunggak.

“Ini sedang kami tangani, lidik dan mengumpulkan barang bukti,” ujar Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Erick Fendriz kepada wartawan, Jumat.

Meski bentrokan kedua kelompok itu sempat pecah, tetapi Erick memastikan situasi sudah kondusif.

Polisi juga tengah mencari tahu kronologi bentrokan tersebut.

“Memang hari ini ada kejadian (bentrok) di daerah Tambun, ada kerusakan. Yang kami lihat permasalahan awalnya antara konsumen dengan pihak tertentu kemudian berkembang kepada ormas tertentu,” ucap Erick.

“Semua sudah dalam perhitungan, kami akan tangani perkaranya secara profesional,” tambah dia.

Sebagai informasi, kelompok ormas terlibat bentrokan dengan debt collector di Jalan Sultan Hassanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/2/2023) sore.

Bentrokan itu bermula saat mobil yang dikendarai seorang anggota ormas diberhentikan debt collector.

“Mobil langsung dipukul saja, perkara mobil, sebelum dimediasi dia sudah serang (lebih dulu),” ucap salah satu anggota ormas yakni Saripudin kepada wartawan, Jumat.

Menurut pengakuan Saripudin, pihak debt collector itu langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang anggota ormas tersebut.

“Yang bikin kami enggak terima, karena ada yang dipukul,” kata dia.

Anggota ormas lainnya, Iwan Fahmi, menyebutkan pihak debt collector hendak menarik mobil milik anggota ormas dengan cara yang provokatif.

Menurut dia, anggotanya ingin menyelesaikan masalah penarikan mobil dengan baik-baik.

“Kami awalnya baik-baik, tapi mereka main pukul saja. Awalnya penarikan mobil, yang kena pukul empat orang. Lukanya bagian mata dan hidung,” ucap dia.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458