Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Pemkab Garut Apresiasi Kolaborasi UNPAD dan PT. OS Selnajaya Buka Training Center di Garut

buserdirgantara7
108
×

Pemkab Garut Apresiasi Kolaborasi UNPAD dan PT. OS Selnajaya Buka Training Center di Garut

Sebarkan artikel ini
Img 20230912 Wa0155

GARUT, Tarogong Kidul, – Dirgantara7.com // Universitas Padjajaran dan PT. OS Selnajaya membuka Garut Training Center di Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Kerja sama ini mendapat apresiasi Pemkab Garut. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Ahmad Ramdani, berharap program ini akan memberikan manfaat bagi pekerja dan anak-anak muda di Kabupaten Garut. Ahmad Ramdani juga berharap partisipasi dari lebih banyak pencari kerja asal Garut di masa mendatang.

IMG-20230912-WA0154

“Tadi saya lihat di datanya ada juga warga Garut, ada sekitar 10 orang dan nanti mungkin karena ini awal kedepannya bisa lebih banyak pak ya,” ucapnya saat memberikan sambutannya, Selasa (12/9/2023), di Gedung Training Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (12/9/2023).

Pihaknya berterimakasih kepada PT. OS Selnajaya dengan Universitas Padjajaran atas adanya program bekerja di luar negeri ini. Pihaknya juga memiliki beberapa mitra salah satunya yaitu Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI).

“Juga ada BKK Bursa Kerja Khusus pak di SMK kita ada sekitar 38 BKK yang itu urusan berkaitan dengan loker pak, ini kita akan sosialisasikan juga nanti kedepan supaya program pelatihan bekerja ke luar negeri ini memang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Berdasarkan pengalamannya, ia menilai bahwa masyarakat Garut khususnya di wilayah Garut Utara dan Garut Selatan memiliki antusiasme yang tinggi terhadap program bekerja di luar negeri.

“Antusias masyarakat Garut dari wilayah Garut Utara dan Garut Selatan ini memang luar biasa pak, luar biasa sekali antusiasnya, tapi mungkin banyak sekali kendala,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT.OS Selnajaya Indonesia, Satoshi Miyajima, menyampaikan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan UNPAD salah satunya yaitu untuk memanfaatkan kampus yang berlokasi di Kabupaten Garut ini, yang digunakan untuk program _Training Center_ ini. Ia memaparkan, bahwa PT OS Selnajaya Indonesia sendiri telah berdiri selama 27 tahun di Indonesia..

“Kalau mengirim ke Jepang sekitar 6.500 orang, tapi memang mengirim ke Jepang kita mulainya masih 7 tahun ini pak, kalau 27 tahun kita mulainya di usaha untuk dalam negeri,” ucapnya.

Satoshi menerangkan, latar belakang adanya program ini mengingat saat ini situasi pasar tenaga kerja muda di Jepang sangat sulit, berbeda di Indonesia bahwa masih banyak pekerja usia muda yang membutuhkan pekerjaan. Menurutnya, hal ini cocok untuk dilakukan kerja sama sehingga bisa menjembatani anak-anak muda Indonesia untuk bekerja di Jepang.

“Jadi ini cocok kan situasinya, jadi saya di kita jembatani pasar tenaga Jepang, anak muda di Garut dikirimkan ke Jepang jadi mereka nanti bisa mendapatkan pengalaman,” ucapnya.

Dalam program pelatihan ini, terdapat berbagai bidang yang diminati, termasuk otomotif, pengolahan makanan, caregiver, konstruksi, pertanian, perikanan, perhotelan, dan logistik, dengan masa kontrak setiap satu tahun sekali.

“Memang setahun sekali ada perpanjang kontrak), tapi kalau di Jepang ini memang mereka mau bekerja jangka panjang, usernya minta seperti itu,” ujarnya.

Bagi yang ingin mengikuti program ini, Satoshi menyampaikan Calon peserta dapat mendaftar melalui situs resmi PT. OS Selnajaya Indonesia, media sosial, atau langsung ke Garut Training Center.

Kepala Kantor UNPAD Garut, Ahmad Yamin, menyambut positif program ini sebagai terobosan baru dalam mengembangkan sumber daya manusia. Mereka bekerja sama dengan PT. OS Selnajaya untuk mengirimkan tenaga kerja ke Jepang agar mendapatkan pengalaman berharga.

“Makanya mereka disiapkan untuk ke Jepang, kemudian setelah mereka pergi ke Jepang kita tawari pendidikan formalnya gitu, ada sistem modul, sistem online gitu. Sehingga diharapkan mereka nanti kalau pulang kesini sudah punya ijazah itulah, ya (jarak jauh) pakai sistem modul pak online ya,” ucapnya.

Dengan model program ini, UNPAD berupaya menyerap lulusan SMK dan D3 untuk mengikuti training, dan nantinya menawarkan pendidikan modul kepada mereka setelah pulang dari Jepang.

“Jadi UNPAD bukan hanya bekerja sama dengan PT. OS hanya untuk training center ya, tetapi tadi ada muatan lebih ya tadi memberikan tawaran untuk mengikuti pendidikan S1 atas nama UNPAD ya dalam sistem modul ataupun daring,” tandasnya.

(Ahmad Deni)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458