Bogor,–Dirgantara7.com | Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) satu atap (Satap), di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang dibangun sejak 2020, berjalan sesuai waktu yang sudah ditargetkan.
Tahun 2022 ini, pembangunan USB Satap, di Kelurahan Kencana, sudah memasuki tahap ketiga, yang sedang dikerjakan CV Prima Tumbuh Bersama dengan nilai kontrak Rp 9.129.822.257,46 yang dimulai sejak bulan Juni 2022.
Pembangunan USB ini merupakan upaya dari Pemerintah kota (Pemkot) Bogor untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan kuantitas sarana prasarana pendidikan di Kota Bogor.
Untuk memastikan progres pembangunan sesuai target dengan kualitas yang baik, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Dani Rahadian, Camat Tanah Sareal Sahib Khan, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdik Kota Bogor, Junenti Kolbert Nadeak, melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan.
Bima Arya mengatakan, proses pembangunan USB ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2020 dan saat ini sudah mencapai 60 persen.
“Setelah pekerjaan tahun ini selesai, tahun depan akan berlanjut untuk lantai atas dan juga interior dan mebelernya. Jadi tahun 2023 selesai, tahun 2024 bisa menerima siswa baru,” ujarnya, Rabu (30/11/2022).
Nantinya, lanjut Bima Arya, USB Satap ini akan memiliki konsep bangunan green building sehingga ramah lingkungan
“Seperti penggunaan tenaga surya dan konsep-konsep yang berpihak kepada lingkungan. Di atas juga saya minta disiapkan fasilitas olahraga untuk anak anak,” ujarnya.
Sementara itu Koordinator Pengawas Lapangan, Ilyas Mulyat mengatakan, proses pembangunan USB Satap tahap ketiga ini dimulai pada 13 Juni 2022.
Sesuai kontrak kerja, proyek pekerjaan tahap ketiga ini selesai pada 6 Desember 2022.
“Secara perencanaan dianggaran 2022, harusnya sudah selesai. Karena yang kita kerjakan ini lebih fokus ke area pasar luar keseluruhan, lantai 1 tuntas kecuali aksesoris kamar mandi ada yang ketinggalan di wastafel. Di lantai 2, cuma sampai lantai aja,” katanya.
Sementara itu kata dia, pengerjaan selanjutnya akan dilanjutkan di tahun 2023 dengan melalui proses lelang kembali.
Saat ini lanjut Ilyas proses pembangunan sudah mencapai 95 persen.
(Apud Saepudin)