PEKANBARU, – Dirgantara7.com | Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Riau awal Januari lalu, dia mengarahkan agar RS pusat otak dan jantung segera dibangun di Riau.
Ini karena banyak masyarakat Indonesia, khususnya Riau yang berobat ke luar negeri.
Selain itu, kasus kematian terkait otak dan jantung juga termasuk tertinggi di Indonesia, terutama di Riau.
Menanggapi arahan ini, Gubernur Riau Syamsuar sudah menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono pada Senin (16/1/2023) di Jakarta.
Dalam pertemuan terbatas itu, Syamsuar menyatakan bahwa Pemprov Riau telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, tak jauh dari Stadion Utama Riau untuk pembangunan RS tersebut.
“Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan kepada kami untuk lahannya sudah disiapkan. Di lahan itulah nanti akan kita bangun rumah sakitnya,” kata Budi.
Menkes Budi mengungkapkan, untuk pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai tahun ini dan ditargetkan bisa diresmikan Jokowi sebelum 2024.
“Kita akan segera bangun, tahun ini kita mulai, sebelum 2024 kalau bisa diresmikan Pak Presiden Jokowi,” ungkap Budi.
Syamsuar menambahkan, selain menyiapkan lahan, kesiapan sumber daya manusia juga akan segera disiapkan. Mulai dari dokter, perawat dan bagian lainnya.
“Pak Menteri juga menanyakan langsung secara teknis kesiapan tenaga medis kita. Baik dokter spesialis maupun perawat dan itu semua sudah kita siapkan,” sebut Syamsuar.
(Red)
