JAKARTA, – Dirgantara7.com | Beredar video di media sosial yang menarasikan mobil polisi yang ditumpangi pemain dan ofisial Persebaya dilempari batu oleh sejumlah orang di luar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).
Dalam video tersebut, terlihat mereka menumpangi kendaraan taktis (rantis) milik polisi.
Rombongan mobil itu dilempari batu saat melewati keramaian.
Bahkan, kaca mobil sampai pecah akibat lemparan batu tersebut.
“Jangan anarkis dong!” tulis narasi dalam video itu.
Kemudian, video menampilkan mobil ambulans yang juga diduga dilempari batu. Kaca mobil ambulans tersebut tampak pecah.
“Ambulans juga. Sedih (emot sedih),” lanjut narasi video.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan video yang beredar tersebut.
Dedi menyebut pelemparan batu itu terjadi saat polisi sedang mengevakuasi pemain dan ofisial Persebaya.
“Proses evakuasi pemain dan ofisial Persebaya,” ujar Dedi, Jumat (7/10/2022).
Dedi memastikan polisi sudah mengidentifikasi para pelaku dari pelemparan batu tersebut.
Dia mengatakan tersangkanya akan segera diumumkan.
“Sudah (teridentifikasi). Polda yang rilis tersangka minggu depan,” imbuhnya.
(**)