Dirgantara7Com//Wajo -Dua warga masyarakat Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Musliadi dan Abdul Razak, mendatangi kantor PUPR pada Bidang Bina Marga, Senin (18/7) dengan maksud meminta petunjuk dari Kabid Bina Marga terkait masalah kerusakan jalan Desa, yaitu Jalan Dori-Dori, Dusun Palippu, Desa Palippu, Kacamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Jalan ini merupakan akses jalan dari Desa Palippu yang menghubungkan Desa Inalipue Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo.
Dewasa ini jalan tersebut mengalami kerusakan berat, sebagai akibat terjadinya lalu lalangnya armada mobil pengangkut tanah timbunan dari lokasi tambang yang diduga keras adalah tambang ilegal yang dikelola salah satu perusahaan swasta di kabupaten wajo yaitu “UD. AM”.
Kedua tokoh masyarakat tersebut ketika akan masuk di ruangan Bina Marga, terlihat baru dua orang pegawai yang hadir.
Ketika ditanyakan Kepala Bidangnya yang bisa dimintai petunjuknya terkait kerusakan jalan desa yang rusak berat, yang tidak bisa dilalui sepeda motor karena becek dan berlumpur, terkesan tidak bersahabat.
Kedua tokoh masyarakat, yang kebetulan berprofesi sebagai Jurnalis. Pada saat itu salah seorang pegawai berinisial “SA” mengatakan bapak ini darimana?. Tokoh masyarakat ini spontanitas mengatakan, dari PERS kemudian lanjut mengatakan Kabidnya belum datang karena ada undangan rapatnya di Kantor Daerah.
Setelah itu kedua tokoh masyarakat tersebut pamit dari Ruang tersebut untuk pulang, karena tidak ada yang bisa memberikan petunjuk menyangkut solusi untuk mengatasi keresahan Warga Masyarakat di Desa Palippu tersebut.
Karena kedua tokoh masyarakat ini memang adalah Jurnalis tidak kekurangan akal tidak langsung pulang, melainkan berupaya untuk mencari informasi dan data, maka kemudian menuju salah satu ruangan di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Wajo untuk bertanya, siapa Kepala Bidang Bina Marga di Dinas PUPR ini.
Upaya dari kedua orang Jurnalis ini tidak sia – sia, atas bantuan dari salah seorang pegawai yang kemudian mengantar ke Ruang Kerja Kabid Bina Marga tersebut.
Setelah bertemu dengan Kabid ini sang Jurnalis tersebut langsung mengatakan kekecewaannya terkait pelayanannya kepada masyarakat, yang datang hanya untuk meminta petunjuk mengenai kejadian yang terjadi sesuai fakta di lapangan, dari awal kedatangan Jurnalis tersebut pegawai laki – laki itu yang ditanya ternyata itulah Kepala Bidang tersebut.
Dengan kejadian ini sang Jurnalis tersebut sangat kecewa dan menyayangkan ulah pejabat seperti ini yang pelayanannya amburadul dan pembohongan publik.
Dengan terjadinya peristiwa yang dialami kedua orang Jurnalis ini, makanya itu sang Jurnalis tersebut meminta dengan hormat kepada Bupati Wajo Bapak DR. H.Amran Mahmud S.Sos,M.Si, dapat memberikan peringatan atau teguran terhadap Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Wajo agar kejadian peristiwa seperti ini tidak terulang lagi, demi terciptanya pelayanan yang baik dan beretika kepada masyarakat.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Wajo DR.Yasser ketika dikonfirmasi di Ruang Kerjanya terkait kejadian tersebut diatas yaitu jalan yang rusak berat, kepada Wartawan Media ini mengatakan, hal seperti itu nanti ada laporan dari pihak Pemerintah Kecamatan atau Pemerintah Desa sebagai laporan kepada Dinas PUPR baru bisa turun survey dengan izin atau perintah Kepala Dinas.
Lanjut Wartawan Media ini menanyakan bahwa kalau sudah ada tokoh masyarakat atau Wartawan menyampaikan keluhan masyarakat yang merupakan keresahan yang bisa dibantu mencari solusi penyelesaiannya. Apakah pihak Dinas PUPR tidak bisa juga turun kelapangan memeriksa di lokasi kejadian tersebut.
Kabid Bina Marga DR.Yasser mengatakan kalau sudah ada penyampaian seperti ini, sudah bisa kami laporkan kepada Kepala Dinas PUPR.
Beberapa tokoh masyarakat di Desa Palippu tersebut ketika dikonfirmasi kepada Wartawan Media ini mengatakan dengan terjadinya kerusakan berat di Jl. Dori-Dori Dusun Palippu Desa Palippu ini yang kini jalan tersebut sudah tidak bisa lagi Sepeda Motor melintas karena kondisi jalan tersebut becek dan berlumpur sepanjang lebih kurang 500 Meter ke lokasi tambang tersebut.
Dengan kerusakan berat di Jl. Dori-Dori ini, baik warga masyarakat setempat maupun masyarakat pemakai jalan umum sangat mengharapkan kepada Kades Palippu Abdul Rafiq Mallori, untuk memediasi kepada Pengusaha/Pengelola Tambang tersebut agar supaya bisa bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut yaitu untuk memperbaiki jalan, seperti sebelum terjadinya kerusakan demi kepentingan masyarakat umum.
Red/Haerul