Tebo, Buserdirgantara7com — Satreskrim polres tebo Tipidter menindaklanjuti laporan Pihak Koperasi Bungo Pandan, dan Kepala Desa Muara Sekalo laporkan berapa orang masyarakat ke Kepolisian soal perambahan dan jual beli hutan di kawasan izin perhutanan sosial Koperasi Bungo Pandan, Kamis (21/9/2023)
Terkait Perizinan Pihak
Koperasi Bungo Pandan memegang izin dengan SK.5785/MENLHK-PSKL/PPKS/PS.0/9/2018 tertanggal 10 September 2018. Yang Di Sampaikan,
Langsung Sala Satu Dewan Pengawas Koperasi Bungo Pandan.Saudara Urista berapa hari lalu,
Untuk titik Kordinat Terjadi
Perambahan Hutan Yang Di Lakukan oleh 6 orang Warga Di Blok 2 zona lindung, Izin kawasan perhutanan sosial Koperasi Bungo Pandan.
“Kita ada dua zona, zona pemanfaatan dan zona lindung. Yang mereka garap zona lindung,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pembukaan lahan dengan menebang zona lindung ini tanpa seizin dari koperasi Bungo Pandan. Dan untuk Permasalahan kejadian ini. Sudah beberapa kali Di Lakukan mediasi oleh Ke Duawa Bela Pihak Namun tidak menemukan kesepakatan.
“Kita saja tidak berani mengolah di zona lindung, itukan untuk dilindungi,” jelasnya.
“Suherman Kades Desa Muara Sekalo Kecamatan Sumay, pada lokasi yang sama Melaporkan soal panumbangan kebun duren duku dan tanaman kebun lainnya,
“Itu tanah dari nenek moyang masyarakat Muara Sekalo,” singkat Suherman berapa hari yang lalu,,
Saat dikonfirmasi kasat Reskrim AKP Rezka Anugras melalui Kanit Dicky Pribadi Tindak Pidana Tertentu (Tipider) melalui via telepon nya membenarkan hari ini rabu 20/09/23 ada tiga 3 orang yang hadir untuk kita ambil keterangan,
Dari laporan kades Muaro sekalo kecamatan sumay “Suherman kebetulan hari ini hadir ada 3 orang yang hadir yakni Suprianto alias kulup Daprizal juga Aswan,
Satreskrim polres tebo Tipidter untuk saat ini masih dalam proses mengambil keterangan pemeriksaan “ungkap Kanitreskrim Tipidter Diky fribadi SH. belum ada kesimpulan,
Pihak kepolisian akan mendalami terlebih dahulu laporan tersebut (DY)
Jurnalis ( indra )
