Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Modus Penggandaan Uang di Kasus Serial Killer Wowon Cs dan Mbah Slamet

buserdirgantara7
213
×

Modus Penggandaan Uang di Kasus Serial Killer Wowon Cs dan Mbah Slamet

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 04 04 09 32 21 98

Banjarnegara, – Dirgantara7.com | Aksi serial killer Mbah Slamet atau Slamet Tohari (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil terungkap. Mbah Slamet yang merupakan dukun palsu ini menjanjikan kepada korbannya untuk penggandaan uang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kasus ini terungkap setelah anak korban PO (53) warga Sukabumi, Jawa Barat, melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. Anak berinisial GE ini melapor karena bapaknya tidak kunjung pulang.

“Tanggal 23 Maret masih komunikasi dengan anaknya. Intinya menyampaikan kalau dia sedang di rumah ST, dan esok harinya tanggal 24 Maret korban sudah tidak bisa dihubungi lagi,” kata Hendri saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

PO datang ke rumah Mbah Slamet untuk menagih penggandaan uang yang dijanjikan. Pada 23 Maret, korban PO sempat berpesan kepada anaknya agar melapor ke polisi jika dirinya sudah tidak bisa dihubungi.

PO ditemukan tewas pada Sabtu (1/4) di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Jasad PO ditemukan di kubur di pinggiran hutan.

Hendri mengungkapkan korban pada awalnya menemui pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, karena berniat menggandakan uang. Informasi tentang penggandaan uang itu dia peroleh dari postingan di Facebook.

Korban disebut sudah beberapa kali memberikan mahar kepada pelaku. Namun uang yang dijanjikan pelaku tidak kunjung diberikan.

“Korban sudah memberikan mahar berkali-kali. Kemudian korban berusaha menagih karena yang katanya bisa menggandakan uang tapi tidak diberikan,” jelasnya.

Korban Diberi Racun Ikan

Pelaku yang kesal terhadap korban kemudian memberikan minuman yang dicampur racun ikan. Dalihnya sebagai ritual.

“Korban diberi minuman yang sudah diberi obat potas. Alasannya minuman itu untuk ritual. Kemudian setelah korban tewas, dikubur di jalan setapak menuju hutan,” ujarnya.

Selain PO, polisi kembali menemukan 10 mayat korban lainnya di kebun milik tersangka. Berbekal informasi yang diberikan pelaku, penggalian dilakukan di sekitar lokasi korban PO warga Sukabumi Jawa Barat ditemukan.

Beberapa mayat diperkirakan sudah dikubur dalam waktu lama. Lantaran kondisi mayat tinggal tulang. Polisi hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman perihal jumlah korban ST.

“Hari ini kami kembali melakukan penggalian di lokasi yang sama dengan lokasi kemarin. Di lahan milik pelaku ST,” kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/4).

Polisi masih mendalami kasus ini. Sementara Mbah Slamet telah ditangkap

Serial Killer Wowon Cs

Modus penggandaan uang juga menjadi salah satu motif serial killer Bekasi-Cianjur Wowon Cs. Dalam kasus ini Wowon Erawan bekerja sama dengan partner in crime Solihin alias Duloh dan Dede Sholihudin.

Wowon Cs membunuh 9 orang yang masih memiliki hubungan kekeluargaan. Tiga di antaranya istri Wowon, yakni Ai Maemunah, Wiwin, dan Halimah.

Berikut daftar korban dan sebaran lokasi pembunuhan serial killer Wowon cs:

Di Bekasi:
1. Ai Maemunah (40), istri siri Wowon

2. Ridwan, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin

3. Riswandi, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin

Di Cianjur:
1. Noneng (mertua Wowon)

2. Wiwin (istri pertama Wowon yang juga anak Noneng)

3. Bayu, 2 tahun, anak Ai Maemunah dan Wowon

4. Farida, TKW

5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah

Di Surabaya:
1. Siti, TKW (dibuang ke laut)

Para korban, yang rata-rata adalah family tree Wowon cs, dibunuh sejak beberapa tahun lalu. Duloh yang dikenal bisa mengobati orang tega mengeksekusi para korban demi imbalan Rp 500 juta yang dijanjikan oleh Wowon.

Dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Selasa (31/1/2023), Duloh menceritakan awal mula dirinya kenal Wowon pada 2012 silam. Seiring berjalannya waktu, Wowon mulai menunjukkan modus tipu-tipunya penggandaan uang kepada Duloh.

Wowon kemudian mengajak Duloh untuk bekerja sama. Saat itu tugas pertama yang Duloh terima yakni membunuh Noneng yang merupakan mertua Wowon, dan juga Wiwin yang merupakan anak Noneng sekaligus istri pertama Wowon.

“Sesudah itu, (Wowon tanya) kamu mau nggak ikut sama saya harus gini…gini…gini. Caranya gimana, ‘kan saya punya mantan mertua sama istri harus dilenyapkan’,” Duloh menirukan percakapannya dengan Wowon.

Awalnya Duloh ragu untuk melakukan hal tersebut. Namun Wowon meyakinkannya dengan janji memberikan uang senilai Rp 500 juta hingga membuat Duloh terbujuk rayuan Wowon.

“Saya tanya dilenyapkan gimana, dia jawab ‘dihabisi, dibunuh kamu berani nggak?’. (Saya jawab) Kalau ada suruhan dikasih uang gede pasti mau. ‘iya nanti dikasih Rp 500 juta’,” kata Duloh.

Wowon Cs Tipu TKW

Dalam kasus ini, Wowon cs juga melakukan tipu-tipu kepada tenaga kerja wanita. Polisi mencatat ada 11 tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan uang serial killer Wowon cs. Wowon menggunakan media amplop untuk melakukan trik tipu-tipunya itu.

“Jadi memang meyakinkan korban sehingga mau menyerahkan barangnya. Serangkaian penipuan dan kebohongannya bagaimana sedemikian rupa, mencontohkan menggandakan uang dari jumlah seribu atau lima ribu menjadi sepuluh ribu dalam amplop,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Meski tidak masuk akal, namun trik itulah yang digunakan oleh Wowon untuk menipu korban. Dengan modus ‘kekuatan supranatural’, Wowon bekerja sama dengan partner in crime, Solihin alias Duloh memperdaya para TKW.

“Tentu ini ada trik-trik ya, memang tidak masuk logika. Tetapi itu yang dikuasai. Intinya, memang penipuan ini menjadi janji-janji meyakinkan kepada para korban dengan berkemas kemampuan supranatural ini menunjukkan motif ekonomi tadi, untuk menguasai harta orang lain atau melakukan penipuan,” ungkapnya.

Sementara itu, 9 TKW yang menjadi korban penipuan Wowon ‘serial killer’ sempat membuat grup di media sosial Facebook. Dua di antaranya meninggal dibunuh, satu orang masih tanpa kabar, dan enam lainnya selamat namun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Polisi masih mendalami modus dari serial killer Wowon ini. Polisi tetap mengedepankan penyidikan secara ilmiah melalui psikologi forensik untuk menguak motif Wowon cs sesungguhnya. Polisi tak serta-merta mempercayai pengakuan serial killer Wowon cs.

“Tapi secara scientific nanti perlu diungkap melalui psikologi forensik dalam mengungkap, psikologi forensik kan jelas mengungkap apakah pelaku ini melakukan hal tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Selain itu, Wowon cs beralasan melakukan pembunuhan dengan dalih mencapai sebuah kesuksesan. Itu artinya, apakah Wowon cs membunuh para korban sebagai tumbal untuk pesugihan?

“Kalimat yang diucapkan kesuksesan berkarier pada tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan ya kemungkinan akan seperti itu (pesugihan),” kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Saat ini, polisi tengah merampungkan berkas para tersangka dan segera melimpahkannya ke jaksa penuntut umum (JPU).

“Penyidik sedang merampungkan pemberkasan. Nanti segera kita limpahkan ke jaksa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan kepada wartawan.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458