Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Misteri Kematian Sopir Taksi Online yang Ditemukan Penuh Luka Sayatan di Cimanggis Depok

buserdirgantara7
162
×

Misteri Kematian Sopir Taksi Online yang Ditemukan Penuh Luka Sayatan di Cimanggis Depok

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 01 24 09 12 21 20

JAKARTA, – Dirgantara7.com | Misteri masih menyelimuti motif pembunuhan terhadap seorang pria paruh baya di Cimanggis, Depok, yang belakangan diketahui merupakan sopir taksi online.

Korban bernama Sony Rizal Taihitu (59) itu ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka sayatan di dalam mobilnya, Toyota Avanza merah bernomor polisi B 1738 FZG, pada Senin (23/1/2023) subuh.

Saksi mata, Suryanto, yang merupakan petugas keamanan di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, mengatakan bahwa ia melihat mobil Toyota Avanza merah melaju pelan dari arah Perumahan Bukit Cengkeh 2.

Dari dalam mobil itu terdengar pengemudi berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, Suryanto langsung menyambangi rekan sesama petugas keamanan di pos penjagaan terdekat untuk meminta kunci portal dan membukakan akses jalan menuju mobil tersebut.

Saat petugas keamanan itu kembali dan mendekat ke arah mobil, didapati korban sudah bersimbah darah, tergeletak di samping mobilnya.

“Dia teriak-teriak minta tolong, terus saya starter (menyalakan) motor, minta tolong lagi sama yang megang kunci. Terus saya balik ke sini, posisi korban sudah tergeletak,” tutur Suryanto.

Suryanto menegaskan, tidak ada orang lain di dalam mobil atau pun di sekitar lokasi kejadian.
Ketua RT setempat bernama Riko Marjoni mengatakan, korban mendapatkan luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, sebilah pisau masih tertancap di leher korban.

“Sajam-nya (senjata tajam) masih nempel di leher, pisau kecil,” kata Riko. Luka sayatan juga tampak di bagian perut dan lengan korban.

Menurut Riko, korban diduga sopir taksi online karena ditemukan ponsel dengan aplikasi taksi online yang tengah aktif di dasbor mobil korban.

“Itu dari aplikasi di handphone yang masih menempel di dasbor mobilnya. Aplikasinya masih nyala (aktif),” ujar Riko.

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan visum et repertum jasad korban di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Kami masih menunggu hasil visum ya, tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP (tempat kejadian perkara), ada sayatan benda tajam di bagian tubuh,” ujar Fuady di lokasi.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458