Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Minta KTT G20 Lebih Digaungkan, Jokowi: Sehingga Geregetnya Betul Ada

buserdirgantara7
779
×

Minta KTT G20 Lebih Digaungkan, Jokowi: Sehingga Geregetnya Betul Ada

Sebarkan artikel ini
Img 20221010 Wa0073

JAKARTA,–Dirgantara7.com | Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajaran pemerintah untuk mengangkat gaung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022.

Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan jajaran Kabinet Indonesia Maju dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/10/2022) kemarin.

“Yang berkaitan dengan presidensi G20, saya minta gaungnya diangkat lagi, semua, gaungnya diangkat lagi,” kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, gaung mengenai KTT G20 mesti diangkat supaya adanya agenda tersebut dirasakan oleh masyarakat dalam maupun luar negeri.

“Sehingga betul-betul menuju ke G20 Summit ini betul-betul geregetnya di dalam maupun di luar negeri itu betul-betul ada,” ujar Jokowi.

Sebagaimana diketahui, forum G20 adalah forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia.
Forum KTT internasional yang akan digelar pada 15-16 November 2022 ini berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk di negara-negara miskin dan kecil.

Komposisi negara anggota G20 mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen populasi global.

Anggota-anggota G20 sendiri terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa

Namun, terlepas dari 20 negara itu, Indonesia juga mengundang negara lain dalam forum G20 dalam presidensinya.

Mengutip situs resmi Kementerian Luar Negeri, pada 13 April 2022, Indonesia mengundang 9 negara tamu yang nantinya turut memberikan pandangan dalam pembahasan prioritas.

Negara tersebut yakni Spanyol, Ketua Uni Afrika, Ketua the African Union Development Agency-NEPAD (AU-NEPAD), Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Belanda, Singapura, Persatuan Emirat Arab, Ketua The Caribbean Community (CARICOM), dan Ketua Pacific Island Forum (PIF).

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458