Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Menyambut Hari Kemerdekaan, Anggota UKM PA Umpal melakukan pendakian Gunung Leuser.

buserdirgantara7
294
×

Menyambut Hari Kemerdekaan, Anggota UKM PA Umpal melakukan pendakian Gunung Leuser.

Sebarkan artikel ini
Img 20210806 Wa0137

Dirgantara7Ccom//Aceh LSM – Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng memberangkatkan 6 (enam) orang anggota UKM PA Umpal untuk melakukan pendakian “Puncak Tanpa Nama” yang merupakan salah satu puncak dari puncak pegunungan leuser dengan ketinggiannya 3,466 mdpl di sebelah tenggara Aceh, dekat perbatasan dengan Sumatra Utara, serta akan berangkat pada hari ini, Jumat (6/8/2021) menuju Gayo Lues.

 

Enam mahasiswa tersebut akan melakukan pendakian selama 12 (dua belas) hari dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun dan 20 tahun penegerian Universitas Malikussaleh. Pelepasan itu turut dihadiri oleh pendiri Mapala-Umpal Unimal, Muntazar, Kabag Kemahasiswaan, Asri MT dan sejumlah pengurus UKM tersebut Di kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

 

Plt Ketua Umum, UKM-PA-Umpal, Rahmadani Ade Miranda mengatakan, kegiatan pendakian gunung kali ini mengusung tema “Ekspedisi Merah Putih Gunung Leuser 2021” dengan estimasi waktu maksimum 12 hari (9-20 Agustus 2021). Enam personil tim yang berangkat adalah, Muhammad Ryanda, Ahyar, Muhammad Iqbal, Aisah Amini Tanjung, Irhamna Ikhwan, dan Muzakir Kamal.
“Enam personil akan berangkat hari ini menuju Gayo Lues, dan rute yang direncanakan menggunakan jalur khansa Kedah, katanya.

 

Sementara, Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyampaikan, ekspedisi merah putih kali ini harus menjadi catatan sejarah untuk Umpal Khususnya dan Unimal serta untuk Indonesia bahwa kita sudah melakukan pendakian Gunung Leuser 3.466 Mdpl tersebut. Ke-enam mahasiswa tersebut telah mendapat persetujuan dari orang tua masing-masing yang dibuktikan dengan surat keterangan dari orang tua.
“Karena pendakian ini terlalu ekstrim dan membutuhkan waktu hingga 12 hari, maka Keenam mahasiswa ini harus mendapat izin dari orang tuanya masing-masing,” sebutnya.

 

Rektor berharap, tim pendaki gunung leuser ini harus selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan petugas pendamping nantinya. Selain itu, pendaki harus kompak saling menjaga dan berdoa dengan menyerahkan diri kepada Allah.
“Pendakian ini harus ditulis sebagai catatan sejarah yang akan dijadikan buku nantinya. Kami nanti akan terus melakukan komunikasi dengan petugas di sana untuk mengetahui kondisi anak-anak, semoga berhasil dan kembali dengan selamat,” harap Prof Dr Herman Fithra.(Jimbrown Badar).

 

Rilis/Zainal

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458