Dirgantara7.com//SUMUT – Bertempat di Pelabuhan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melaksanakan vaksinasi massal bersamaan kunjungan Kapolda Sumatera Utara Irjend Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Hassanudin, S.I.P., M.M., Jumat, 12/11/2021.
Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, S.H., M.H., pada konferensi pers, selesai berkeliling bersama Kapolda dan Pangdam I/BB beserta Wakil Bupati Nias Selatan, Kapolres Nias Selatan, Danlanal Nias dan Dandim Nias menyaksikan pelaksanaan vaksinasi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Selatan mengucapan terima kasih atas kunjungan Pangdam I/BB dengan Kapolda Sumatera Utara beserta rombongan.
“Hari ini kita melaksanakan peninjauan pelaksanaan vaksin dosis 1 dan vaksin dosis 2. Hari ini disini kita ingin mencapai terget 2.000 dosis dengan sasaran usia anak-anak 12 tahun sampai usia orang dewasa.” Katanya menjawab pertanyaan wartawan.
“Dan ada beberapa tempat yang juga akan kita lakukan vaksinasi. Secara keseluruhan Nias Selatan hari ini menargetkan 5.000 dosis.” Terangnya.
Ketika awak media menanyakan capaian vaksinasi yang sudah terlaksana di Nias Selatan, Hilarius mengatakan bahwa vaksinasi di Nias Selatan yang sudah terlaksana vaksin dosis 1 sudah mencapai 29% dan vaksin dosis 2 baru mencapai 10%.
“Ini terus kita tingkatkan, galakan. Makanya sekali lagi terima kasih kepada Pangdam I/BB dan Pak Kapolda yang telah membawa bahan-bahan vaksin.” Imbuhnya.
Pada Konfrensi Pers tersebut Kapolda Sumatera Utara secara umum menyampaikan kalau dia dan Pangdam I/BB melaksanakan kunjungan untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah Nias Selatan.
“Ini rangkaian saya dengan Bapak Pangdam, mendorong, mengecek pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Nias. Kemarin saya sudah dari Nias Utara, kemudian Nias Barat dan hari ini Nias Selatan.” Katanya.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan bahwa tujuannya datang dengan Pangdam selain mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Nias sekaligus membantu menambah jumlah vaksin yang sudah didapat Pemerintah Kabupaten dan kota. Sebelumnya kepulauan Nias capaiannya cukup rendah.
“Pemerintah sudah menetapkan target 70% di akhir tahun ini, setiap Kabupaten-Kota harus mencapai 70%.” Tegasnya.
Ada beberapa temuan dan masalah, bukan hanya jumlah vaksin yang diterima, tetapi sistem pelaporan dan pendataan. Data valid yang digunakan pemerintah untuk mengetahui dan melihat sejauh mana proses dan jumlah orang yang divaksin. Kita sudah bertemu dan sudah diskusi dengan aparat pemerintah Kabupaten dan Kota sekaligus SKPD, mengingatkan bahwa entri data menjadi kunci.
“Tadi Pak Bupati sudah menyampaikan capaiannya 29% tapi di data pusat masih 27%, artinya ada perbedaan data. Dimanakah perbedaan data itu? Ini harus kita perbaiki.” Harapnya.
Kapolda menyatakan bahwa dengan kunjungan ini menemukan yang menjadi kendala, yaitu jaringan internet kemudian data kependudukan.
Dia menyampaikan kepada Bupati, pertama supaya setiap pelaksaan vaksin harus didampingi oleh Disdukcapil untuk memfasilitasi barbagai masalah data kependudukan, baik itu KK yang double, tidak ada nomor yang benar dan sebagainya.
Yang kedua adalah kerja sama dengan pihak Telkom untuk memperkuat jaringan internet di lokasi dimana dilaksanakan vaksinasi. Sistem pelaksanaan vaksinasi pemerintah sudah dibuat dengan “one gate sistem”, mulai dari orang daftar sampai orang dapat sertifikat harus dimasukan datanya.
“Ini terus kita benahin, mudah-mudahan, saya optimis, meski sekarang sudah mencapai 29%. Saya sudah bicara dengan Bupati Nias Selatan, kita akhir Desember sudah harus mencapai 70% sebagaimana program pemerintah. Mohon dukungan teman-teman, saya yakin masyarakat semuanya masih antusias. Kita sudah menambah hari ini 10.000 dosis vaksin dengan harapan 10.000 ini bisa mendobrak jumlah orang yang sudah divaksin pencapaiannya.” Katanya bersemangat.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan, tujuannya datang ke Nias Selatan untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan menghadapi Natal dan Tahun Baru.
“Ya kita ingatkan, meskipun pandemi covid sudah turun, di Kabupaten Nias Selatan ini terkonfirmasi 0 (nol) yang menderita covid tapi tidak boleh abai, masyarakat harus terus menerapkan protokoler kesehatan, pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.” Himbaunya mengingatkan.
“Kegiatan-kegiatan yang bersifat penumpukan masa di tempat-tempat tertentu selama peribadatan dan perayaan Natal, ini menjadi tanggung jawab Pak Bupati dan SKPD untuk mengaturnya, sehingga semua bisa berjalan, ekonomi berjalan, kegiatan ibadat berjalan, paling utama protokol kesehatan bisa berjalan.” Harapnya mengakhiri.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Nias Selatan, Wakil Bupati Nias Selatan, Kapolda Sumatera Utara, Pangdam I/BB, Kapolres Nias Selatan, Dandim Nias, Danlanal Nias.
(JSS)
