Bogor,–Dirgantara7.com | Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas Rasmana memotong padi organik dalam rangka panen padi organik di Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja, Sabtu (14/1/2023).
Sebelum memanen padi organik, Zulkifli Hasan dan Bima Arya melaksanakan senam sehat Kota Bogor bersama ribuan warga yang memadati Lapangan Sempur.
Panen yang dilakukan Zulkifli Hasan dan Bima Arya bersama para petani merupakan panen perdana di tahun 2023. Sebelum dipanen, padi organik ditanam dalam jangka waktu kurang lebih 112 hari atau kurang lebih 3,5 bulan di lahan seluas 400 – 500 meter persegi dan menghasilkan padi organik mencapai berat 4 kuintal.
Secara umum, rata-rata hasil panen padi organik pada lahan seluas 1 hektare mampu mencapai berat 7 hingga 8 ton per hektare. Sebagaimana yang dituturkan Mohammad Anen, penggerak padi organik Mulyaharja.
Melihat dan merasakan fasilitas maupun sarana yang bisa memanjakan para pengunjung ditambah suasana pedesaan lengkap dengan pemandangan Gunung Salak dan hamparan padi yang menguning serta semilir angin yang bertiup, Zulkifli Hasan mengungkapkan kekaguman dan dirinya menilai keberadaan AEWO Mulyaharja sangat keren.
Suasana yang ada menjadi lebih nikmat ketika dirinya bersama Bima Arya menikmati kesegaran air kelapa muda, wedang jahe ditambah sajian khas Sunda, yakni kukuluban dan nasi liwet khas Mulyaharja lengkap dengan lauk pauknya.
“Dan hari ini sebagian kita mulai panen, tetapi panen sesungguhnya mulai bulan Februari dan panen raya pada bulan Maret. Keren masih ada lahan padi seperti ini di Kota Bogor,” kata Mendag, Zulkifli Hasan.
Sambil menikmati suasana dan fasilitas di AEWO Mulyaharja, kepada aparatur wilayah Bogor Selatan dan dinas terkait, Zulkifli Hasan memberikan arahan dan masukan untuk meningkatkan dan pengembangan salah satu kampung tematik ini.
Selain Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Asisten Pemerintahan Kota Bogor, Irwan Riyanto dan Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat turut hadir mendampingi.
“Pada intinya kami yang berada di Bogor Selatan merasa bersyukur atas kunjungan Menteri Perdagangan, Pak Zulkifli Hasan. Selain mengapresiasi, Pak Menteri juga memberikan motivasi bagi warga Bogor Selatan, khususnya para pelaku ekonomi kreatif agar terus semangat dalam berinovasi dalam rangka menciptakan produk-produk dalam negeri,” kata Camat Bogor Selatan, Hidayatullah didampingi para lurah di Kecamatan Bogor Selatan.
Untuk AEWO Mulyaharja, arahan dan harapan Mendag sebagaimana yang diungkapkan Hidayatullah, agar terus bertahan dan berlanjut karena menjadi salah upaya dalam rangka program ketahanan pangan dan hak pangan bagi warga. Di samping membantu dalam rangka ketahanan pangan nasional.
Penggerak padi organik Mulyaharja, Mohammad Anen menambahkan, hasil dari panen padi organik yang dilakukan sebagian dikonsumsi para petani dan sebagian lagi akan dijual secara langsung ke para konsumen yang sudah memesan sejak jauh-jauh hari.
(Dede hanapi)