Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Mendadak!!! Menteri Perdagangan Sidak Dua Perusahaan Penyulingan Minyak Curah Di Palabuhan Makassar

buserdirgantara7
156
×

Mendadak!!! Menteri Perdagangan Sidak Dua Perusahaan Penyulingan Minyak Curah Di Palabuhan Makassar

Sebarkan artikel ini
img 20220218 wa0022

Dirgantara7Com//Makassar+ Sul-Sel. Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi dalam kunjungannya sempat marah saat melakukan sidak minyak goreng di kota Makassar. Menteri Lutfi menemukan dua perusahaan kilang minyak di pelabuhan tidak menyalurkan minyak goreng. Jumat 18/02/2022

Lutfi mengatakan dalam kunjungannya tersebut bahwa “Ada yang sudah komplain dan ada yang harus ikut peraturan. Jadi pakai marah-marah sedikit, karena keadaan sedang darurat. Ini mesti dikerjakan karena kita mesti strict (ketat),” kata Lutfi saat mengunjungi dua perusahaan kilang minyak curah PT Mega dan PT Star di Palabuhan Makassar.

Lutfi mendapati dua perusahaan penyuling minyak curah yakni PT Mega dan PT Star tidak menyalurkan minyak gorengnya ke pasaran. Padahal kondisi di Kota Makassar, kata Lutfi, sedang kritis.

“Jadi saya minta tadi saya suruh bongkar. Karena ini agak lambat dari yang sebelah, dari yang PT Mega, dan PT Star. Saya minta dikeluarkan langsung, dikirim ke pasar Terong. Kita jual di Rp11.500 karena ini untuk kepentingan yang sangat kritis di Kota Makassar,” tambahnya.

Perusahaan tersebut, kata Lutfi, tidak hanya menyuplai minyak khusus untuk Kota Makassar. Namun, daerah lain di Sulawesi Selatan dan juga luar provinsi.

Padahal jika stok minyak goreng curah aman di pasaran, tidak akan ada kegaduhan di masyarakat. Iapun berjanji akan menyalurkan minyak goreng premium 300 ton untuk Kota Makassar.

“Kalau kita lihat tadi di PT Smart ini mereka mengirim sampai ke Bau-bau di Sulawesi Tenggara. Tadi saya minta tolong sama mereka yang di sebelah tadi itu, saya perintahkan untuk keluarkan dari tangki sekarang juga untuk dijual ke pasar,” tegasnya.

Lutfi juga menemukan harga minyak goreng di pasaran tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan pemerintah. Ia pun meminta distributor agar tidak memainkan harga.

“Jadi saya atur tadi pokoknya yang namanya minyak curah Rp11.500, paket sederhana Rp13.500 dan paket premium Rp14.000. Jadi itu harga eceran tertinggi yang akan diikuti oleh seluruh pedagang dan seluruh distributor di Kota Makassar ini yang menyuplai seluruh Sulawesi,” tandas Lutfi.

Sebelumya, Lutfi juga meninjau pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng didampingi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani.
Namun, ia tidak menemukan adanya minyak goreng kemasan premium yang dijual di pasaran.

Lutfi mengatakan penyaluran minyak goreng untuk wilayah Sulawesi memang sedikit terganggu. Penyalurannya baru dimulai pada Selasa, 15 Februari 2022.

Hal tersebut dikarenakan adanya penarikan untuk penyesuaian harga. Namun stok sebenarnya cukup. Tutupnya.

Rilis/Abas

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *