Dirgantara7Com//Sinjai,Walaupun terbilang baru dan serba terbatas dalam mengelola program Tahfidzul Qur’an mandiri ,di Al-Markaz Darul Istiqaamah, Kelurahan Bongki Kabupaten Sinjai.
Namun bagi pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz Fadlullah Marzuki, itu bukan suatu penghalang. Tapi, tetap selalu Berbuat untuk kemajuan ummat dengan memaksimalkan dengan segala macam upaya yang di milikinya tanpa harus menunggu uluran tangan ataupun bantuan.
Menurutnya, dengan menghafal Al-Qur’an dengan tulus dan ikhlas akan mendatangkan keberkahan bukan hanya kepada para santri tetapi keberkahan di bumi Panrita Kitta( sebutan Kabupaten Sinjai) ini juga pada umumnya,Senin (12/07/2021).
Hal ini di buktikan salah satu santri yang berasal Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Ia biasa disapa Ilham, walaupun sedikit mempunyai kekurangan dalam hal penglihatan , namun atas kegigihan dan dukungan dari para Ustadz yang tidak pernah mengenal lelah dalam mendidik santrinya, akhirnya Ilham dan rekan lainnya sudah bisa menghafal beberapa juz.
Walaupun pada awalnya hanya sebagai santri biasa yang mondok namun hari ini bisa menjadi anak yang sangat luar biasa.
Itu semua di raih atas kerja keras para pembina yang selalu memberikan dukungan.
“Ini perlu di yakini bahwa Al Qur’an adalah mukjizat terbesar bagi ummat Islam seluruh dunia,”ungkap Ustadz dalam memberikan semangat.
Hingga Ilham merasa tersugesti di setiap membaca kalimat-kalimat Ilahi , tentu dengan bantuan metode Qira’ah Al Jaazy yang sanad bacaan nya tersambung ke bacaan Rasulullah SAW.
Diakhir kata pimpinan pondok pesantren dan seluruh pembina berharap dukungan dan do’a dari seluruh masyarakat sinjai agar tetap istiqaamah dalam meneladani para penghafal Al-Qur’an di bumi Panrita kitta.
“Karena kami sangat yakin akan membawa keberkahan bagi kita semua,” bebernya.
Rilis;Randi