GARUT, – Seorang lansia bernama Utar (80) di Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, di temukan tewas dalam sumur sedalam 15 meter. Korban di temukan tak bernyawa akibat kehabisan darah dalam keadaan menggantung dengan tali melilit pada tubuhnya.
Kapolsek Cibatu AKP Misno Winoto mengatakan, lokasi sumur tempat jenazah di temukan berada di rumah korban yang berlokasi pada Kampung Depok RT02 RW04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kersamanah. Korban pertama kali di temukan seorang warga yang hendak bertamu ke rumahnya.
“Kejadian penemuan jenazah dalam sumur terjadi pada Jumat (22/12/2023) malam. Ditemukan oleh saksi bernama Mulyana yang hendak bertamu ke rumah korban,” kata Kapolsek Cibatu AKP Misno Winoto, Sabtu (23/12/2023).
Ia melanjutkan, warga yang bertamu tersebut curiga karena korban yang hidup seorang diri tak ada di rumahnya. Terlebih keadaan tempat tinggal korban tampak gelap karena lampu dalam rumah tak di nyalakan.
“Saksi ini curiga karena korban sudah tua dan hidup seorang diri. Dia lalu melakukan pencarian di sekitar rumah yang merupakan TKP peristiwa tersebut. Saat saksi melihat ke dalam sumur, dia menemukan korban dalam posisi tergantung dengan keadaan tali membelit badan,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga, korban diduga masuk ke dalam sumur untuk mengecek air karena di wilayah tersebut di landa kekeringan. Namun naas, saat akan memasuki sumur kepala korban terbentur batu pada dinding sumur yang mengakibatkan korban luka berat dan kehabisan darah.
“Korban tergelincir saat masuk ke sumur. Kepalanya terbentur batu hingga mengalami robek. Karena kehabisan darah korban meninggal dunia,” ungkapnya.
Penemuan jenazah Utar di dalam sumur itu kemudian di laporkan pada pihak terkait. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah.
Proses evakuasi yang dilakukan petugas Damkar Garut berlangsung dramatis. Jenazah baru berhasil dievakuasi dari dalam sumur pada pukul 22.35 WIB.
Dari pemeriksaan luar, jenazah mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan, luka lecet pada tangan sebelah kanan, serta luka robek pada jempol kaki sebelah kanan.
“Jenazah telah di serahkan kepada keluarga untuk di makamkan, karena pihak keluarga menolak untuk di lakukan outopsi dan menganggap hal ini takdir dari Allah SWT.” pungkas Misno Winoto.
(Ahmad deni)