Bogor,–Dirgantara7.com | Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri Atty Somaddikarya meradang pasca adanya dugaan pencemaran nama baik lewat pesan WhatsApp yang dilakukan oleh oknum pengurus RT dan RW di wilayah Kelurahan Tanah Sareal yang merugikan KSU Karya Mandiri, beberapa waktu lalu.
Ihwal ini berawal dari staf KSU Karya Mandiri, Agil yang hendak menawarkan program koperasi via telepon ke wilayah Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Namun, niatannya ternyata dicemooh lewat WhatsApp grup yang menyebut bahwa koperasi adalah rentenir dan bank keliling.
“Belum juga disosialisasikan programnya, belum juga dikenalkan, tapi RT Nuri dan Adul menyebarkan pesan bahwa KSU Karya Mandiri adalah Bank Keliling,” ujar Atty Somaddikarya, Senin (30/1/2023).
Atty Menambahkan ” Setiap Masuk Tahun politik Koperasi Karya Mandiri selalu mendapat serangan yang Sama, selalu saja ada oknum melampiaskan rasa takut Dan khawatir atas keberadaan Karya Mandiri yang memiliki anggota 22 Ribu di Kota Dan kab Bogor” Tambh Dia.
” Bagi saya ini Koreksi Untuk Lebih semangat dan Bisa membuktikan Tidak semua koperasi itu menjalankan praktek Rentenir , Banyak Koperasi sehat yang memberi Banyak manfaat Bagi anggotanya, Koperasi Juga Harus di lihat jajak rekam Dan Siapa figur di belakangnya”, Sambungnya.
” Koperasi karya mandiri Berdiri Tahun 1995 Sampai Dengan Tahun 2022 Anggota Tembus 22 Ribu di mana semakin di minati masyarakat Untuk Bergabung, Tidak Terbantahkan Banyak Sekali Rentenir berkedok koperasi Dan Saya Sebagai ketua Koperasi Karya Mandiri sangat terpojokkan atas tuduhan yang Tidak Bisa di pertanggung jawabkan, koperasi Karya Mandiri Lahir Dari Rahim kota Bogor Dengan Semua Perizinan yang terpenuhi sesuai aturan regulasi dan ketentuan yang berlaku.”, Tutur atty.
” Koperasi Karya Mandiri adalah Koperasi yang tampil Beda dan konsep koperasi yang berkiblat pada pendiri kop yaitu Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta, Koperasi Karya Mandiri sejak berdiri Tidak Pernah merugikan anggota dan Tidak satu pun anggota atau satu KTP yang di rugikan dan jatuh miskin, Karena menjadi anggota Koperasi Karya Mandiri Memiliki Strategi jitu dan sakti Untuk menggeser kebiasaan meminjam secara instan terlebih Kepada Rentenir atau pinjol, gerakan menabung adalah tujuan utama sasaran nya adalah kaum perempuan”, Paparnya.
” Tabungan Koperasi Bisa di tarik sesuai kebutuhan anggata yang di layani 1×24 jam Karena pengurus Koperasi Yang di sebut korwil ada di basis Rt/Rw “, Ujar Atty
” Sangat di sayangkan Isu fitnah musiman yang kejam tertuju pada Koperasi Karya Mandiri, fitnah ini ter indikasi atas persaingan menuju Pileg 2024, Bagi siapapun Jika ada yang ingin naik menuju panggung politik Jangan pernah menjatuhkan dgn cara – Cara yang tak Beretika, Bersaing lah secara sehat, adu konsep dan Gagasan Untuk Bisa memberikan yang terbaik Tanpa Harus Merugikan nama Baik lembaga Koperasi yang Saya Pimpin selama 27 Tahun”, Pungkasnya.
(wn)
