Dirgantara7Com//Tanjungpinang – Salah satu Unsur Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV KRI Lepu-861 yang sedang berada di daerah operasi ikut berkabung dengan melaksanakan Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah tiang dilanjutkan Shalat ghaib dan doa bersama atas gugurnya 2 (dua) prajurit Marinir terbaik TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas operasi di Atas Gladak Metraliur Kapal Perang Indonesia (KRI) Lepu-861 yang Sandar di Dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai, Senin (28/03/2022).
Shalat Ghaib dan Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah tiang ini dilaksanakan selama tiga hari dari Senin (28/03/2022) sampai Rabu (30/03/2022) Sesuai arahan dan perintah pimpinan TNI Angkatan Laut.
Pelaksanaan Doa Bersama, Shalat Ghaib serta Pengibaran bendera merah putih setengah tiang di KRI LEPU-861 lancar dan khidmat.
Komandan KRI Lepu -861 Mayor Laut (P) Faizal Mustaqim Saat di Konfirmasi Tim Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal IV menyampaikan bahwa ” Kegiatan yang di laksanakan ini sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan Kepada saudara kita dua personel prajurit Korps Marinir TNI AL yang gugur dalam melaksanakan tugas di Distrik Kenyam, Nduga, Papua atas nama Letnan Satu (Lettu) Marinir Anumerta Muhammad Iqbal dan Prajurit Kepala (Praka) Marinir Anumerta Wilson Anderson Here pada hari Sabtu 26 Maret 2022 yang lalu,” ujarnya.
Kemudian beliau juga menyampaikan ” Doa-Doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon pengampunan segala dosanya dan di berikan tempat yang layak di sisi Tuhan YME atas pengabdian kepada Bangsa dan Negara Tercinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keluarga yg di tinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” tambahnya.
Rilis/Ridwan