Tapanuli Selatan (Sumut) – Buser Dirgantara 7com.- Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengatakan perempuan harus pandai menjaga diri dan jangan terpengaruh dengan hal-hal yang buruk.
Hal itu Rosalina sampaikan saat menjadi pemateri pada kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aula SMKN 1 Angkola Timur, Jumat (1/12).
Dikesempatan itu Ketua TP PKK Tapsel, menyampaikan bahwa perempuan harus pandai melindungi dirinya, dan hati-hati dalam menjaga diri masing-masing. Agar dapat terhindar dari pergaulan bebas yang merugikan.
“Anak-anak ibu harus bisa bersikap, dan sebagai perempuan harus pandai dalam menjaga diri, jangan mudah terpengaruh, oleh hal-hal yang buruk, agar kita dapat terhindar dari pergaulan bebas, yang tentunya itu sangat merugikan diri kita,” ujar Rosalina.
Menurutnya salah satu hal yang dapat dilakukan perempuan, untuk menjaga diri dari hal yang buruk, dan pergaulan bebas, yakni dengan memperbanyak melakukan kegiatan positif untuk memperbaiki diri, dan ia menegaskan bahwa perempuan, juga sangat penting untuk menguasai seni bela diri, agar terhindar dari marabahaya.
“Mari kita sebagai perempuan, perbanyak lakukan kegiatan positif, dan kalau perlu mari kita kuasai ilmu bela diri, karena dua hal tersebut, dapat membantu diri kita terhindar dari pergaulan bebas, dan marabahaya yang tentunya tidak kita inginkan,” tegas Rosalina.
Lebih lanjut akan hal itu, ia juga berpesan kepada para siswi SMKN 1 Angkola Timur, yang berhadir pada sosialisasi tersebut, agar menjadi perempuan yang mandiri, dan tetap optimis dalam meraih cita-cita yang di inginkan, dan harus pandai dalam menjaga sikap, agar menjadi pribadi perempuan yang hebat.
“Untuk itu dalam forum ini saya berpesan agar kita dapat menjadi perempuan yang mandiri, dan kepada anak – anak ibu, tetap semangat dalam meraih cita citanya, dan yang terpenting, jadilah perempuan yang bernilai, dengan menjaga sikap dan perilaku,” terangnya.
Sebelumnya, Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar, mengatakan, bahwa dengan sosialisasi ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan anak-anak tentang kekerasan terhadap perempuan sehingga dapat membentangi dirinya dari hal-hal yang buruk di masa yang akan datang.
“Dengan hadirnya anak-anak di sosialisasi ini, semoga dapat menambah wawasan kalian tentang kekerasan terhadap perempuan, sehingga kalian dapat membentengi diri kalian, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Cos.
Turut hadir dalan kegiatan sosialisasi, Ketua DPC Kongres Advokad Tabagsel Raya, Kepala Cabang Assessor PMPO Grahita Indonesia, Kepala Bidang PKTPA, Sekretaris TP PKK Tapsel, Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Timur, Kasek SMKN 1 Angkola Timur, dan sejumlah siswi SMKN 1 Angkola Timur yang menjadi peserta sosialisasi tersebut.
(Galung)