Subang,- Dirgantara7.com | Ketua Persit KCK Daerah III/Siliwangi Ny. Mia Kunto Wibowo didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXXII Kodim Subang, Ny. Ari Bambang Raditya, bersama Forkopimda Kabupaten Subang dan petani setempat memanen Padi di lahan Demplot Ketahanan Pangan, yang merupakan program Bios 44 Kodim 0605/Subang, di Kampung Cigarukgak Desa Sidajaya Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Selasa Sore (23/08/2022).
Setelah melaksanakan pemotongan padi secara simbolis bersama Forkopimda Kab. Subang, Ny. Mia Kunto Wibowo berkesempatan bersilaturahmi dan melaksanakan pemberian Bansos kepada anggota kelompok Tani Ds. Sidajaya.
Ny. Mia Kunto Wibowo menjelaskan, Bios 44 itu merupakan perpaduan berbagai jenis mikroorganisme berupa cairan fermentasi. Upaya ini diharapkan memotivasi petani untuk menggunakan Bios 44 sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Subang.
Karena Bios 44, kata Ketua Persit KCK Daerah III/Siliwangi, penggunaannya lebih efisien dan biaya lebih murah yang tidak hanya memiliki manfaat untuk pertanian saja.
“Kalau dihitung dengan rupiah, Bios 44 ini sangat murah dibandingkan jika menggunakan pupuk kimia untuk pertanian. Bios ini juga memiliki keunggulan tidak saja hanya untuk pertanian tetapi dapat diterapkan juga untuk peternakan, perikanan serta juga bisa digunakan untuk merestorasi lahan gambut dan tandus.” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0605/Subang, Letkol Inf Bambang Raditya, M.Han., menyampaikan bahwa Uji coba Bios 44 DC Kodim 0605/Subang dilaksanakan di lahan seluas 2.800 M2 dengan memakai varietas padi Ciherang.
“Sangat luar biasa, setelah diubin dengan ukuran 2,5 M X 2,5 M padi yang menggunakan Bios 44 DC rata-rata dalam 1 Ha kenaikannya sekitar 1,5 Ton dibandingkan dengan lahan yang bersebelahan tanpa menggunakan Bios“ujar Dandim.
Lebih lanjut Letkol Inf Bambang Raditya, M.Han., berharap dengan kehadiran Bios 44 DC bisa memakmurkan dan mensejahterakan petani di wilayah Kodim/Subang.
“Sehingga penghasilan petani Kabupaten Subang lebih meningkat lagi dan dapat mendukung Pemerintah Pusat dalam menciptakan swasembada pangan,” pungkas Letkol Bambang.(Jajang)